kabarMagelang.com__Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prawowo meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di Musium/ Karmawibangga kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jumat (18/2/2022). Vaksinansi serentak dosis satu hingga tiga tersebut dilaksnakan dengan jumlah sasaran kesluruhan 1,114.750 dosis.
Hadir dalam kegiatan vaksinasi serentak Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi,Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Afianto, Kapolres Magelang AKBP. Mochammad Sajarod Zakun, Dan Bupati Magelang Zaenal Arifin serta para pejabbat terkait.
Kapolri Jendral Listyo Sigit mengatakan baru saja melaksankan vaksinasi serentak dengan titik pusat pelaksanaan di Musium Borobudur ini berinteraksi langsung dengan Presiden RI Joko WIdodo melalui Zoom.
"Kenapa kita laksanakan di Musium Borobudur, karena wilayah Borobudur merupakan destinasi wisata yang berintaksi tinggi, sehingga kita harus mendorong agar percepatan vaksinasi betul-betul dilaksanakan dengan baik," katanya.
dia menegaskan kegiatan ini dilakukan untuk menghadapi varian Omicron yang saat ini terus mengalami peningkatan.
"karena memang di Wilayah Jawa Tengah sendiri terus mengalami peningkatan dari Minggu yang lalu diangka sekitar 2000, dan untuk kasus harian di Tanggal 17 kemarin sudah masuk di angka 4000," ungkap Sigit.
Kenaikan kasus ini menjadi perhatian pemerintah, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa semua harus melakukan akselerasi vaksinasi.
"Tentunya diimbangi dengan penegakan dan pendisiplinan terkait dengan protokol kesehatan," tegasnya.
Sigit menyebutkan untuk kegiatan vaksinasi yang dilaksakan serentak ini dengan total minimal sebanyak 1.114.750 dosis.
"Dimana 834.000 dosis pertama dan dua, serta 280.000 dosis ke tiga," jelasnya.
Sigit menambahkan untuk di Jawa Tengah sendiri vaksinasi serentak ini yang dilaksanakan pada hari ini (18/2) ditargetkan minimal bisa mencapai 35.000, atau lebih.
"Kita harapkan bisa menambah menjadi 38.000 dosis, dan kita gunkan vaksin Astra Yoneka dengan prioritas lansia, mengingat usia rentan dan tingkat kematian ini rata-rata ada di masyarakat yang sudah lansia, " harap Sigit.
Oleh sebab itu Sigit mendorong melaksanakan vaksinasi dengan strategi-strategi baik mobaile atau door to door, serta terus melaksnakan sosiaslisasi terkait kelanjutan vaksinasi kepada masyarakat.
"Ini kita lakukan jika ada lansia yang tidak bisa datang ke gerai-gerai vaksinasi. kita juga minta untuk dibantu dan disosialisasikan kepada masyrakat yang sudah vaksin dosis pertama segera vaksin dosis ke dua. Kemudian yang sudah vaksin dosis ke dua dan mendekati enam bulan agar segera mengikuti vaksin dosis ke tiga," pungkas Sigit.(Kbm2).
Tidak ada komentar: