kabarMagelang.com__Realisasi
Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 316,8 miliar atau 125,81 %, sehingga
Kota Magelang masuk dalam 5 besar kabupaten/kota se-Indonesia dengan prosentase
PAD tertinggi tahun 2021.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota Magelang, M.
Mansyur pada acara penyerahan PPT PBB-P2 Kota Magelang Tahun 2022 di Pendopo
Pengabdian, kompleks rumah jabatan Wali Kota Magelang, Selasa(25/1/2022).
"Realisasi PAD yang tinggi ini adalah bukti
keseriusan dalam mengelola dan menjaga kesinambungan fiskal (sustainable
fiscal) di daerah untuk membiayai pembangunan di Kota Magelang," kata
Mansyur.
Lebih lanjut, upaya optimalisasi pendapatan daerah
khususnya PAD di Kota Magelang saat ini sudah menjadi rujukan dan merupakan
role model bagi daerah-daerah lain. Salah satu komponen dalam capaian
realisasi PAD adalah dari pajak bumi bangunan perdesaan dan
perkotaan (PBB-P2).
"Selama tahun 2021, meskipun ditengah pandemi
Covid-19, ternyata kesadaran masyarakat wajib pajak PBB-P2 Kota Magelang tidak
berubah. Hal ini terlihat dari target PBB-P2 tahun 2021 sebesar Rp 5,6 miliar
dapat terealisasi sebesar Rp. 6,5 miliar atau 115,93% dari target," sebut
Mansyur.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(BPKAD) Kota Magelang, Susilowati menjelaskan, dengan diserahkannya SPPT PBB-P2
secara simbolis itu diharapkan dapat mempercepat pendistribusian kepada wajib
pajak, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketaatan
membayar pajak tepat waktu.
"Pemkot Magelang juga akan melakukan
reklasifikasi Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) PBB P2 dengan menyesuaikan harga
tanah dan bangunan saat ini yang telah mengalami perubahan yang signifikan,
sehingga diperoleh NJOP yang mendekati harga sesungguhnya," jelas Susi.
Dengan kebijakan ini, Pemkot Magelang akan
memberikan stimulus atau pengurangan konstan sebesar 100 % dari kenaikan SPPT
PBB terutang kepada seluruh wajib pajak PBB-P2 di Kota Magelang. Sehingga
ketetapan PBB tahun 2022 tidak akan naik dari ketetapan PBB pada tahun 2021,
kecuali apabila tidak ada perubahan data baik tanah maupun bangunan.
Sebagai informasi, Target PBB sesuai dengan
penetapan APBD Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 6 milyar. Adapun pokok
ketetapannya Rp 7,3 miliar dengan SPPT yang diterbitkan sejumlah 37.248.
Sedangkan untuk pembayarannya dapat dilakukan
secara tunai maupun non-tunai melalui ATM, mobile banking, internet banking dan
Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) khusus untuk nominal dibawah Rp
2 juta.
"Untuk lebih memudahkan wajib pajak,
pembayaran juga dapat dilakukan melalui e-wallet atau dompet digital seperti
Gopay, OVO, Dana, Linkaja dan lain-lain," imbuhnya. (Kbm2).
Home
»
Kabar Magelang
»
Kabar Terbaru Kota Magelang
» Masa Pandemi Covid-19, Realisasi PAD Kota Magelang Tetap Tinggi
Topics: Kabar Magelang Kabar Terbaru Kota Magelang
About kabarmagelang.com
Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PROMO RUMAH DAN RUKO STRATEGIS
Popular Posts
KATAGORI
- Belajar Bisnis Online (5)
- Daftar Agen Travel di Magelang (1)
- Daftar Hotel Murah di Magelang (6)
- Hotel di Magelang Murah (3)
- Info Lowongan Kerja di Magelang (4)
- Jajanan Kuliner Khas Magelang (7)
- Jual Beli Magelang (26)
- Lowongan Kerja Magelang (2)
- Magang Bisnis Online (1)
- Peluang Usaha Sampingan (4)
- Tempat Wisata di Magelang (12)
Tidak ada komentar: