Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Kemensos berupa paket dukungan pemenuhan kebutuhan dasar, antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, susu dan madu.
Secara simbolis, bantuan diberikan Kepala BBRSPDI Kartini, Rachmat Koesnadi kepada perwakilan penyandang disabilitas di Aula Panti Asuhan Mayu Dharma Putra Kota Magelang belum lama ini. Kemudian, bantuan diserahkan langsung kepada penyandang disabilitas di rumah masing-masing.
Pada kegiatan tersebut, Pelaksana tugas Kepala Dinas Kota Magelang Sosial Bambang Nuryanta dan tim ATENSI.
Kepala BBRSPDI Kartini, Rachmat Koesnadi menjelaskan, ATENSI bertujuan untuk mencapai keberfungsian sosial individu, keluarga dan komunitas dalam memenuhi kebutuhan dan hak dasar, melaksanakan tugas dan peranan sosial, serta mengatasi masalah dalam kehidupan.
"Kemensos mendukung program layanan rehabilitasi sosial di daerah dengan mensinergikan program ATENSI. Dukungan pemenuhan kebutuhan dasar merupakan salah satu implementasi ATENSI untuk mewujudkan penyandang disabilitas mencapai keberfungsian sosialnya," terang Rachmat, Selasa (12/10/2021).
Dikatakan, dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak adalah harapan bagi setiap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), terutama para penyandang disabilitas. Berbagai upaya pemerintah pusat dan daerah melalui program pendekatan sudah diupayakan melalui program ATENSI yang menyasar penyandang disabilitas.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Magelang Bambang Nuryanta, mengapresiasi layanan ATENSI dalam penguatan penyandang disabilitas Intelektual di Kota Magelang.
”Kami mengapresiasi hal ini, bantuan program ATENSI yang disalurkan mendukung Pemerintah Kota Magelang dalam meningkatkan layanan rehabilitasi sosial. Sinergitas dan kolaborasi dengan Kementerian Sosial akan terus ditingkatkan dalam memberikan pelayanan kepada kelompok rentan”, ucapnya, didampingi Penyuluh Sosial Ahli Muda Dwi Ambar Pratiknyo.
Menurutnya, ATENSI sebagai komitmen bersama dalam mendukung kesejahteraan sosial dalam PPKS serta merupakan wujud kehadiran pemerintah pusat dan daerah di tengah-tengah masyarakat Kota Magelang. (Ad).
Tidak ada komentar: