Orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut juga mengapresiasi dan berterima kasih atas kerja sama antara Pemerintah Kota dan Kabupaten Magelang serta TNI dan Polri, juga lembaga lainnya yang membantu. Vaksinasi lintas sektoral ini.
Ganjar beraharap kegiatan vaksinasi di UNIMMA bisa mendorong percepatan vaksinasi.
“Saya terima kasih ya dari kawan-kawan di UNIMMA dari Pemda, Pemkot, dan ini ada TNI/Polri juga membantu. Saya ingin ada percepatan, silakan di _manage_ (diatur) yang baik,” katanya.
Ganjar juga mengapresiasi vaksinasi tersebut, sebab dalam sehari bisa menghabiskan 800 dosis vaksin dengan target 5000 vaksin dalam sepekan.
“Usulan saya malah kalau bisa ditambah titiknya, jadi tidak hanya satu titik, bisa dua titik, tiga titik, syukur bisa lima titik. Jadi habisnya ga perlu satu minggu, dua hari selesai,” ujar Ganjar.
Ganjar juga berharap agar vaksinasi di tingkat daerah tetap diprioritaskan kepada lansia. Sebab mereka golongan masyarakat dengan resiko tinggi terpapar Covid-19
“Saya minta prioritasnya tetep carilah lansia, bisa juga nanti bekerja sama dengan BPJS. BPJS itu punya data, anggota BPJS yang memang punya penyakit bawaan, itu boleh disuntik dulu,” ungkapnya.
Dia berpesan kepada tenaga kesehatan untuk tidak lupa menginput pada aplikasi Pcare dan Smile. Sehingga, stok vaksin bisa terus dikirim oleh Kemenkes.
“Segera diisi aplikasi Pcare dan Smile agar kemudian kita bisa lapor kepada pusat bahwa serapannya emang tinggi. Kalau serapannya tinggi, nanti biar ditambahi lagi sama pusat,” pungkas Ganjar.(Ad).
Tidak ada komentar: