"Benar dua warga saya atas nama Samidi, (41) dan Pami, (32), warga Tretes, Desa Wonolelo, Sawangan. Satu warga selamat Sandi, (55), hanya mengalami luka ringan," kata Kepala Desa Wonolelo, Supomo, saat dikonfirmasi, Sabtu (19/62021).
Sekitar pukul 12.10 wib ada 16 warga Desa Wonolelo, menerima pekerjaan borongan menurunkan tanah di alur sungai di perbatasan yang berada di perbatasan di daerah Denokan, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Magelang.
Mereka membuat bendungan buatan sementara, dengan tujuan untuk menghanyutkan tanah.
"Tiba tiba ada aliran air besar dari lereng Merbabu dikarenakan kawasan puncak hujan deras dan mengakibatkan banjir, dan menggerus bendungan buatan sementara tersebut," ungkapnya.
Banjir tersebut mengakibatkan bendungan jebol dan menyeret keduanya sejauh 275 meter dari lokasi pekerjaan.
"Keduanya ditemukan sudah meninggal dunia, dan langsung dievakuasi warga menggunakan tandu," jelasnya.
Bidan Desa Wonolelo, Ika Puspitasari, yang ikut menangani korban mengatakan setelah dievakuasi langsung dibawa ke rumah duka.
"Kedua korban langsung dimakamkan hari ini juga di TPU setempat," tandasnya.(Kbm3).
Tidak ada komentar: