Kapolsek Srumbung AKP Sumino, mengatakan tebing setinggi 75 meter leabr 10 meter longsor pada pukul 10.00 wib. Saat kejadian beberapa penambang pasir sedang melakukan aktivitas penambangan.
"Saat kejadian diketahui lima orang penambang tertimpa longsoran, Tiga penambang meninggal di tempat, satu orang luka berat, dan satunya luka ringan," terangnya saat dikonfirmasi di Mapolsek Srumbung.
Dia menyebutkan petugas dibantu TNI, Dan relawan saat tiba di tempat kejadian sempat kesulitan mengevakuasi korban pasalnya lokasi kejadian sangat terjal dan timbunan material sangat tebal.
"Evakuasi terpaksa dilakukan dengan menggunakan alat barat. Hingga pada pukul 16.30 wib ketiga korban meninggal baru bisa dievakuasi dan langsung dikirim ke rumah sakit daerah Muntilan," jelas Sumino.
Adapun ketiga orang yang meninggal yakni Dardi (34) warga Desa Banyudono, Kecamatan Dukun, Sujarwo (43) warga Desa Semen, Kecamatan Salam, dan Sigeng Bagio (32) warga Desa Pandanretno, Kecamatan Srumbung.
"Sementara untuk yang luka berat Zumari (55) warga Desa Jamus Kauman, Kecamatan Ngluwar, saat ini masih dirawat di RSUD Sleman akibat luka di dada. Sedangkan Suroto (45) warga Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan hanya luka ringan," terang Kapolsek.
Pihaknya menghimbau agar para penambang selalu memperhatikan keselamatanya, hindari penambangan di bawah tebing.
"Selain mengancam keselamatan juga mengakibatkan kerusakan alam," pungkasnya.(Kbm2).
Tidak ada komentar: