Kapolres Magelang melalui Kabbagops Kompol Maryadi mengatakan bahwa ini merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) serta oparasi yustisi gabungan yang bertujuan untuk mengantisipasi pemudik yang mendahului. Karena perlu diketahui bahwa Kabupaten Magelang ini merupakan daerah yang terjangkau dari berbagai wilayah.
“Tentu akan menjadi sentral penumpukan baik pemudik maupun berwisata. Sehingga untuk mengatisipasi terjadinya lonjakan Covid-19, maka kita akan melaksanakan kegiatan ini secara terus menerus,” jelasnya.
Dia menyebutkan sasasaran dari Operasi ini adalah diprioritaskan para pengendara atau pemudik yang mendahului dari luar daerah agar tidak memasuki wilayah Magelang sesuai dengan anjuran pemerintah. Semua kendaraan berplat nomor dari luar daerah dihentikan, dan pengendara serta penumpang disuruh turun untuk dilakukan rapid Antigen.
“Silakan untuk tetap merayakan lebaran di tempat, masing-masing. Dan apabila tetap memaksa maka meraka terpaksa akan menerima upaya pemulangan atau wajib putar balik, sehingga mereka sendiri yang akan rugi,” kata Maryadi.
Salah satu pengendara yang terjaring Operasi, Fitria dari Malang, mengatakan bahwa operasi ini sangat bagus dilaksanakan apalagi harus dirapid dan gratis.
“Sangat berterima kasih dan ini sangat membantu terutama kepada pengendara. Dengan dilakukanya operasi seperti ini membuat pengendara merasa tidak khawatir adanya penularan Covid-19,” akunya.
Selain operasi Yustisi, petugas juga membagikan ratusan masker kepada pengendara yang tidak mengenakan masker, baik pengendara roda dua, pengendara roda empat, bahkan diberikan kepada para penumpang Bus yang kedapatan mengenakan masker.(Kbm1).
Tidak ada komentar: