[Kondisi Rabu 27/1 jembatan di Dusun Dukuh,Desa Bumirejo foto : Kabarmagelang.com] |
MUNGKID,KABARMAGELANG.COM - Hujan deras yang mengguyur sebagian besar daerah di Kabupaten Magelang sore hingga malam hari pada Selasa (26/1) mengakibatkan jembatan penghubung di Desa Bumirejo hanyut.
Jembatan yang lebarnya 1,5 meter dengan panjang sekitar 30 meter ini berada diatas bantaran Sungai Elo di Dusun Dukuh, Desa Bumirejo,
Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang yang menghubungkan Dusun Dukuh dengan
Dusun Krandegan Desa Bumirejo dan Dusun Gamol Desa Paremono. Jembatan ini
biasanya dilalui masyarakat sekitar sebagai akses utama kegiatan sehari-hari
terutama warga yang akan berangkat dan pulang bekerja serta warga yang bertani
ke sawah.
[Foto : Jembatan Dusun Dukuh November 2020, sebelum hanyut] |
Jembatan ini memang sudah
mengalami kerusakan beberapa bulan terakhir dengan runtuhnya tanah di sisi
barat dan sisi timur jembatan, yang paling parah adalah lepasnya topangan penyangga
bawah jembatan di sisi timur yang mengakibatkan menggantung selama kurang lebih
2 bulan terakhir dan tidak berani dilewati oleh kendaraan bermotor, sebelum
semalam jembatan hanyut terbawa oleh debit air Sungai Elo yang naik akibat curah
hujan yang tinggi.
Kejadian runtuhnya jembatan diketahui
pertama kali oleh Yuwono, warga setempat pada Selasa (26/1) sekitar pukul 21.00
WIB, yang hendak mengecek jaring perangkap ikannya di sungai Elo.
“Semalam kurang lebih jam 9
malam, saya lagi mau ke Sungai Elo mengecek jaring (penangkap ikan), waktu saya
lihat kok lampu(di atas jembatan) mati, ternyata jembatan sudah hanyut.”
Yuwono yang mengetahui kejadian
tersebut langsung menghubungi warga di Dusun Krandegan untuk mematikan aliran
listrik agar tidak terjadi konsleting arus listrik.
Beruntung kejadian hanyutnya
jembatan ini tidak memakan korban jiwa. Untuk saat ini, warga sekitar tidak
bisa melewati jalan di Dusun Dukuh ini dan harus mencari alternatif jalan lain yang
jaraknya lebih jauh dan memakan waktu lebih lama melalui Dusun Banar, Desa
Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.
Pihak Pemerintah Desa Bumirejo telah
mengupayakan agar jembatan tersebut di renovasi secepat mungkin sejak Bulan
November lalu.
“Kami sudah mengajukan proposal
ke DPU Kabupaten(Magelang) untuk renovasi jembatan sejak bulan November lalu,
sudah di survey juga, kami diminta menunggu untuk sembari proposal di proses”,
Kata Kepala Desa Bumirejo, Muhammad Nur di konfirmasi Kabarmagelang.com Rabu (27/1)
pagi di Kantor Balai Desa Bumirejo.
Kemungkinan pembangunan jembatan
di Dusun Dukuh Desa Bumirejo tersebut akan dibangun ulang dengan model jembatan
gantung. Pemerintah Desa Bumirejo dan warga berharap pembangunan jembatan tersebut
segera terealisasi dalam waktu dekat, mengingat kini jembatan telah hanyut
total dan tidak dapat dilewati pengguna jalan. (KM03/ANG)
Tidak ada komentar: