kabarMagelang.com__SMK
Muhammadiyah I Muntilan, Magelang, meraih predikat B dalam Program Pintar
Bersama (PBD) dengan total nilai 77. Predikat B tersebut diberikan oleh PT.
Atra Dahaitsu Motor wilayah Jawa Tengah pada saat melakukan Akreditasi PBD, di
SMK Muhammadiyah I Muntilan, Jumat (18/9/2020).
Salah satu
Asesor dari tim Akreditasi Astra Dahaitsu Motor wilayah Jawa Tengah Supriyanto
Faraoq, mengatakan, hasil dari akreditasi ini sesungguhnya sebagai pintu
masuk untuk membangun sekolah yang berbudaya industri, dan berkarakter serta beretos kerja tinggi.
“Bagi sekolah
yang mengikuti akreditasi PBD harus membutuhkan keseriusan, kebersamaan,
kesungguhan dan berkelanutan, agar meraih predikat baik (B) atau predikat
diatasnya,” ujarnya.
Dia
menyebutkan ada beberapa komponen yang dinilai dalam akreditasi ini, seperti softskill yang merupakan penerapan 5 S (seiri, seiton, seiso, sieketsu dan
shitsuke). Kemudian hardskill yang merupakan komponen pendukung praktik
otomotif jurusan Tehnik Kendaraan Ringan.
“Dan SMK
Muhammadiyah 1 muntilan ini satu-satunya sekolah yang mendapatkan nilai 77
dengan predikat B (baik) diantara beberapa sekolah di Magelang yang mengikuti
akreditasi PBD” jelas Supriyanto.
Dengan
prestasi yang diperoleh SMK Muhammadiyah I Muntilan ini, diharapkan bisa
meningkatkan kualitas yang lebih tinggi, sehingga akan merubah menjadi predikat
A atau nilai 80 ke atas.
“Saya yakin
SMK Muhammadiyah I Muntilan mampu meningkatkan prestasinya karena tinggal
membutuhkan nilai sedikit untuk meraih predikat A,” ujarnya.
Kepala Sekolah
SMK Muhammadiyah I Muntilan, Sutrisno S.T, sangat mengapresiasi dan mengucapkan
terima kasih kepada tim utusan asesor PT. Astra Daihatsu Motor dan tim
akreditasi PBD SMK Muhammadiyah 1 Muntilan yang telah bekerja keras untuk
kemajuan sekolah.
“Predikat yang
sudah diraih ini merupakan hasil kerja keras semua pihak khususnya Wakasek,
Kaprodi, staf guru dan karyawan,” katanya.
Sementara Waka
Humas SMK Muhammadiyah 1 Muntilan, Agus saputro S.Pd, menandaskan bahwa program
ini dijalankan oleh semua warga sekolah, tidak hanya terbatas pada siswa dan
jurusan otomotif saja, tetapi berlaku di semua jurusan.
“Kita
berharap dengan adanya program PBD ini,
sekolah lebih maju dan siswa memiliki karakter yang baik sehingga siap
menghadapi dunia kerja,” tandasnya.(Kb.M2).
Tidak ada komentar: