kabarMagelang.com__Musim
Pandemi Covid 19, permintaan tanaman hias di berbagai tempat justru terus meningkat.Dan
salah satu tanaman yang paling diminati adalah "Janda Bolong".
Tumbuhan spesies Monstera adansonii variegated ini sedang menjadi incaran pembeli,
sehingga membuat sejumlah penjual tanaman
hias kehabisan stok.
"Sudah
beberapa bulan terakhir, banyak yang cari Janda Bolong. Saya sampai kehabisan
stok," kata Chamilatul Chasanah, pemilik salah satu kios tanaman hias di Desa
Giyanti, Kecamatan Candimulyo Magelang, Kamis (1/10/2020).
Dia mengungkapkan,
baru kali ini Janda Bolong diburu banyak orang, dan penggemarnya kebanyakan ibu-ibu
muda. Setiap hari ada saja yang datang menanyakan janda bolong.
"Terutama
kalau Sabtu dan Minggu bisa puluhan orang yang datang dan mencari cari janda
bolong," katanya.
Sebagai Penjual
tanaman hias sejak 25 tahun lalu ini mengaku tidak mengetahui secara pasti,
mengapa hanya jenis janda bolong yang banyak dicari. "Mungkin karena namanya
yang unik ya, atau jika mungkin jika dipoto tampak bagus atau gimana,” ujar
Chamilatul.
mungking banyak
orang-orang kaya yang menjadikan tanaman ini sebagai hiasan dirumah, sehingga
banyak yang kepingin. Kalau difoto memang kelihatan bagus," katanya.
Karena banyak
peminat, menjadikan harga Janda Bolong meroket. Apalagi saat ini sudah cukup
langka. Dulu, sebelum Pandemi Covid-19 harga tiap daunnya Rp 15 ribu. Sekarang,
tak bisa diprediksi tergantung permintaan pasar. Ada yang ratusan ribu bahkan
hingga jutaan.
"Semakin
langka, semakin mahal," jelas Chamilatul .
Tanaman hias
janda bolong ini bisa dibilang unik, karena di bagian daunnya memiliki lubang alami yang menjari
sesuai tulang daun. Daunnya berwarna hijau cerah. Tanaman ini tergolong tanaman
rambat. Memiliki akar angin dan tumbuh di tempat yang teduh. Monstera ini
diyakini mampu mendatangkan atmosfer hutan tropis di dalam ruangan.
Selain ditanam
di tanah, janda bolong bisa ditanam dengan sistem hidroponik. Dapat bertahan di
dalam ruangan. Selain mempersegar, juga dapat mengangkat keindahan ruangan.
"Jadi
dinamakan Janda Bolong, karena tanaman ini hidup sendirian," pungkasnya .(Kb.M2)
Tidak ada komentar: