Wakil Wali Kota
Magelang Windarti Agustina berfoto di bawah hiasan lampion Alun-alun Kota
Magelang.
KabarMagelang.com__ Kawasan
Alun-alun Kota Magelang kini tambah cantik dengan hiasan lampion aneka warna.
Lampion yang di pasang di sisi utara dan selatan Alun-alun itu menyala ketika
malam hari, sehingga menambah semarak jantung kota Magelang.
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina menyatakan, keberadaan lampion
menambah elok wajah kota Magelang. Ini diharapkan dapat menjadi daya tarik
tersendiri bagi masyarakat yang membutuhkan sedikit hiburan ditengah pandemi
covid-19.
"Ini tentu menjadi penambah semarak Kota Magelang dalam rangka
menyambut HUT RI Ke 75. Diharapkan masyarakat yang datang ke alun-alun tetap
mentaati protokol kesehatan, jangan lupa pakai masker cuci tangan dan jaga
jarak serta jangan berkerumun," kata Windarti Agustina, di temui Rabu
(5/8/2020).
Menurutnya, antusiasme masyarakat sangat tinggi, terbukti banyak yang penasaran
dan menyempatkan diri untuk berfoto. Namun ia mengingatkan agar masyarakat
tetap patuh pada protoko kesehatan.
Kepala Bidang Pengelolaan PJU, Pertamanan, dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota Magelang, Yetty Setiyaningsih mengatakan, pemasangan lampion ini
untuk menambah daya tarik dan estetika kawasan alun-alun, khususnya di malam
hari. Ini sekaligus menyambut hari Kemerdekaan RI.
“Warna lampu lampion awalnya merah, tapi bisa diganti dengan warna tertentu,
seperti kuning, biru, hijau, atau lainnya menyesuaikan temanya. Warna bisa
berubah agar masyarakat tidak bosan menikmatinya,” katanya.
Kasi Pengelolaan PJU dan Pertamanan, Teguh Ariyanto menambahkan, adanya lampu
lampion ini bisa sekaligus menjadi objek foto yang menarik. Bahkan, anak-anak
muda bisa swafoto di kawasan tersebut. Hal ini dapat memperkuat karakter
alun-alun sebagai pusat keramaian di Kota Sejuta Bunga.
Ia menyebutkan, pengadaan lampu lampion ini menghabiskan anggaran APBD Kota
Magelang total sekitar Rp 185 juta. Anggaran ini terbagi dua jenis pengadaan,
yakni tiang dan lampu. (Kb.M2).
Tidak ada komentar: