kabarMagelang.com__ Kebun Raya
Gunung Tidar Kota Magelang resmi dibuka untuk kunjungan wisata. Meski masih
tahap uji coba namun pembukaan ini diharapkan bisa membangkitkan lagi geliat
wisata dan perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito membuka langsung destinasi tersebut, Jumat (24/7/2020). Ia didampingi Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Sekda Joko Budiyono, sejumlah pejabat Forpimda dan kepala OPD Pemkot Magelang.
Hal yang paling penting pada uji coba pembukaan kunjungan wisata tersebut adalah protokol kesehatan di Kebun Raya Gunung Tidar. Sigit pun memastikan protokol kesehatan itu betul-betul diterapkan, mulai dari pintu masuk hingga pintu keluar.
"Kita cek kesiapan Kebun Raya Gunung Tidar, sudah ada wastafel cuci tangan, petugas yang mengecek suhu tubuh, tanda jaga jarak dan prosedur protokol kesehatann lainnya. Adanya ketentuan ini agar pengunjung nyaman dan aman berwisata," ungkap Sigit, di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, Kebun Raya Gunung Tidar adalah salah satu destinasi wisata yang dibuka setelah Taman Kyai Langgeng dibuka awal Juli 2020 lalu. Secara bertahap, museum Sudirman, museum Bumiputra dan museum lainnya juga akan dibuka.
"Sekarang baru sampai tahap persiapan, sudah simulasi, dalam waktu dekat museum-museum kita juga akan dibuka," ujarnya
Ia pun berharap uji coba pembukaan Kebun Raya Gunung Tidar ini bisa kembali membangkitkan sektor wisata dan ekomoni masyarakat di Kota Magelang, setelah sempat terpukul akibat pandemi Covid-19. Walau demikian ia mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dan patuh pada protokol kesehatan.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Otros Trianto menyatakan, telah menyiapkan SOP dan sarana prasarana yang mendukung penerapan protokol kesehatan yang ketat. Ini penting sebab pengunjung wisata religi kebun raya Gunung Tidar banyak yang berasal dari luar daerah bahkan mayoritas pengunjung dari Jawa Timur.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito membuka langsung destinasi tersebut, Jumat (24/7/2020). Ia didampingi Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Sekda Joko Budiyono, sejumlah pejabat Forpimda dan kepala OPD Pemkot Magelang.
Hal yang paling penting pada uji coba pembukaan kunjungan wisata tersebut adalah protokol kesehatan di Kebun Raya Gunung Tidar. Sigit pun memastikan protokol kesehatan itu betul-betul diterapkan, mulai dari pintu masuk hingga pintu keluar.
"Kita cek kesiapan Kebun Raya Gunung Tidar, sudah ada wastafel cuci tangan, petugas yang mengecek suhu tubuh, tanda jaga jarak dan prosedur protokol kesehatann lainnya. Adanya ketentuan ini agar pengunjung nyaman dan aman berwisata," ungkap Sigit, di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, Kebun Raya Gunung Tidar adalah salah satu destinasi wisata yang dibuka setelah Taman Kyai Langgeng dibuka awal Juli 2020 lalu. Secara bertahap, museum Sudirman, museum Bumiputra dan museum lainnya juga akan dibuka.
"Sekarang baru sampai tahap persiapan, sudah simulasi, dalam waktu dekat museum-museum kita juga akan dibuka," ujarnya
Ia pun berharap uji coba pembukaan Kebun Raya Gunung Tidar ini bisa kembali membangkitkan sektor wisata dan ekomoni masyarakat di Kota Magelang, setelah sempat terpukul akibat pandemi Covid-19. Walau demikian ia mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dan patuh pada protokol kesehatan.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Otros Trianto menyatakan, telah menyiapkan SOP dan sarana prasarana yang mendukung penerapan protokol kesehatan yang ketat. Ini penting sebab pengunjung wisata religi kebun raya Gunung Tidar banyak yang berasal dari luar daerah bahkan mayoritas pengunjung dari Jawa Timur.
"Kami telah memasang pintu gerbang untuk memudahkan pengawasan. Petugas juga sudah dibekali dengan pelatihan kedaruratan Kesehatan dan APD untuk mengantisipasi jika ada pengunjung yang pingsan atau terjadi kecelakan di Kawasan Kebun Raya Gunung Tidar," terangnya.
Dijelaskan, semua pengunjung yang akan masuk kawasan ini wajib memakai masker dan melalui pengecekan suhu tubuh maksimal 37.5 derajat celcius. Kemudian pengunjung wajib mencuci tangan di tempat yang telah disediakan sebelum diizinkan naik.
"Jika terdapat pengunjung yang tidak memakai masker dan suhu tubuhnya melebihi suhu tubuh yang telah ditetapkan, maka petugas akan melarang pengunjung tersebut untuk memasuki Kawasan Wisata Religi Kebun Raya Gunung Tidar," ungkapnya.
Otros berujar, selama pandemi Covid-19, pihanya membatasi jam berkunjung setiap hari. Pengunjung hanya dapat berziarah ke makam-makam di kawasan ini pada Senin-Minggu dari pukul 07.00 – 15.30 WIB. Selain itu, para pengunjung pun diharuskan menjaga jarak selama beraktivitas. (Kb.M2)
Tidak ada komentar: