kabarMagelang.com__Anggaran
refocusing unruk penanganan dan pencegahan Covid-19 di Dinas Kesehatan
Kabupaten Magelang mencapai 44,6 mililar. Namun penyebaran wabah covid-19 di
Kabupaten Magelang semakin meluas. Hal ini diketahui dari peningkatan jumlah
desa yang terpapar virus berbahaya ini. Dari data semula hanya 28 desa yang
terpapar covid-19, namun hingga hari ini, Kamis (04/06) melebar hingga 57 desa.
Anggota DPRD
Fraksi PKS Fiqi Ahmad mengungkapakan, bahwa dalam rapat Satgas Covid DPRD,
disampaikan bahwa refocusing anggaran terbaru Dinas Kesehatan Kabupaten
Magelang adalah sebesar Rp44,6M. Dengan anggaran sebesar itu diharapkan Dinkes
dapat memaksimalkan tupoksinya di lapangan.
"Dinkes
saat ini semestinya fokus pada kegiatan preventif, promotif, dan informatif
karena hal inilah yang dibutuhkan oleh masyarakat," kata Fiqi Akhmad, yang
juga anggota Satgas Covid usai mengikuti rapat dengan DInas terkait.
Dia menegaskan
Kegiatan preventif, promotif, dan informatif ini seharusnya dilakukan ke seluruh
desa, agar masyarakat semakin tercerdaskan.
"Kemarin
saya cek ke posko penjagaan di beberapa desa, warga mengaku belum ada arahan
dan bimbingan dari Dinkes. Semua posko berjalan sendiri-sendiri," ungkapnya.
Untuk itu Fraksi PKS memandang bahwa anggaran yang besar
ini harus tercermin dengan kinerja-kinerja yang maksimal, dan tentunya
berkorelasi positif dengan penurunan wabah covid-19 di Kabupaten Magelang.
“Jangan sampai
masyarakat yang kini mengalami kesulitan ekonomi menjadi semakin terkhianati
dengan kinerja Dinkes yang tidak maksimal,” imbuh Fiqi.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: