kabarMagelang.com__Dua kali
erupsi gunung merapi sebagian wilayah Kabupaten Magelang diguyur hujan abu, Minggu
(21/6/2020). Hujan abu tersebut mengarah ke barat daya hingga jarak puluhan
kilometer dan mengguyur di 9 Kecamatan.
Berdasarka
data dan dan pantauan kabarMagelang, sedikitnya ada 9 Kecamatan terjadi hujan
abu dengan durasi kurang lebih 15 menit, dan tidak terlalu tebal. 9 Kecamatan tersebut
diantaranya Dukun, Srumbung, Muntilan, Salam. Mungkid, Ngluwar, Borobudur,
Mertoyudan hingga kecamatan Salaman yang berjara kurang lebih 45 km dari gunung
merapi.
Shoim warga
Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman mengatakan bahwa hujan abu sampai di
wilayahnya yang berada di lereng perbukitan menoreh.
“Iya hujan abu
sampai Desa Ngargoretno, sekira pukul
10.00wiib. Namun tidak terlalu tebal akan tetapi Nampak jelas hujan abunya,”
terangnya.
Meski hujan
abu tidak terlalu lama namun sempat menggaggu pemandangan pengguna jalan utama
antar Propinsi seperti di Magelang-Jokjakarta.
“Jalan sangat
berdebu dengan jarak pandang kurang lebih 500 meter,” ungkap pengguna jalan Daryono
Warga Kecamatan Salam.
Dan informasi
resmi dari @BPPTKG Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan
durasi 328 detik. Teramati tinggi kolom erupsi ± 6.000 meter dari puncak. Arah
angin saat erupsi ke barat.
Erupsi kedua
terjadi pada pukul 09.27 WIB dengan amplitudo 75 mm dan durasi 100 detik.
Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang. Jarak
bahaya dalam radius 3 km dari puncak.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: