kabarMagelang.com__Sampai dengan 22
hari dari 37 hari giat penyekatan Ops Ketupat Candi 2020, Polda Jateng berhasil
menyuruh putar balik pemudik yang akan kembali ke Jawa Tengah.
Jumlah ini
berdasarkan data dari 10 titik tempat penyekatan pemantauan pemudik yang
tersebar di seluruh Jawa Tengah.
Hal ini
disampaikan oleh Kapolda Jawa Tengah Brigjen Pol. Ahmad Luthfi saat memberikan
bantuan kepada sejumlah orang terdampak Covid-19 di Dusun Bejen, Desa Wanurejo,
Kecamatan Borobudur, Magelang Jumat (15/5/2020).
“Data ini kita
peroleh mengambil sample di Pos Penyekatan Pejagan, ada 3.482 kendaraan pemudik ke Jawa Tengah yang disuruh
putar balik ke daerah asalnya. Kita belum bisa memastikan akan sampai kapan, belum ada JP nya, sambil menunggu
perintah selanjutnya, ” jelas Kapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Lutfi di sela- sela kegiatanya di
Borobudur.
Titik tempat
penyekatan yang ada di Jawa Tengah, di prioritaskan khususnya di daerah
perbatasan dari daerahy pandemic korona terutama Jabodetabek, dan Jawa Timur.
Kemudian juga ada tempat penyekatan yang
perbatasan dengan Propinsi Daerah Istimewa Jogjakarta.
“Di Jawa
Tengah ada 10 titik tempat penyekatan, diantaranya, Pekalongan, Brebes,
CIlacap,Purworejo, Klaten, Blora, Magelang, Sragen, Wonogiri, dan Rembang. Jadi
diseluruh daerah perbatasan sudah kita dirikan Pos Pantau dan kita lakukan
penyekatan,” katanya.
Kemudian untuk
kendaraan –kendaraan angkutan barang den sembako masih diperbolehkan berjalan
seperti biasa.
“Skala
proiritas adalah kendaraan angkutan sembako,” ujar Ahmad Luthfi.
Disinggung
terkait dengan meningkatnya kabar kriminalitas, Kapolda menyatakan bahwa di
Jawa Tengah masih landau, belum ada peningkatan yang signifikan.
“Masih landai
ya, belum ada peningkatan, kita
antisipasi juga tahanan asimilasi,” pungkasnya.
Dalam
kunjunganya ke wilayah Kecamatan Borobudur, Magelang Kapolda Jateng Brigjen Pol
Ahmad Luthfi didampingi Kapolres Magelang AKBP Pungky Bhuana Santosa, Dandim
07/05 Magelang Letkol CZI Anto Indriyanto dan beberapa pimpinan Polres Magelang.
Di Desa
Wanurejo Kapolda memberikan bahan pangan kepada warga terdampak covid-19. Hal
yang sam di berikan kepada sejumlah pengemudi delman dan becak di Desa
Borobudur. Kunjungan Kapolda diakhiri dengan peninjauan dapur umum di halaman
Rumah dinas Bupati yang diterima langsung oieh Bupati Magelang Zaenal Arifin,
SIP. (Kb.M2)
Tidak ada komentar: