kabarMagelang.com__ Tepat di Hari Buruh Internasional, Wali
Kota Magelang Sigit Widyonindito bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda)
berkesempatan berkeliling menyalurkan bantuan langsung kepada warga yang
terdampak pandemi virus corona atau Covid-19. Selain warga kurang mampu,
bantuan juga diberikan kepada para buruh dan warga korban pemutusan hubungan
kerja (PHK).
"Kami jajaran Forpimda memberikan perhatian dan bantuan sekadarnya. Suasana di negara kita termasuk Kota Magelang sedang mengalami pandemi corona. Ada saudara-saudara kita yang di-PHK, tapi jangan putus asa, tetap sehat dan semangat," ujar Sigit disela-sela kegiatan di Dumpoh Magelang Utara, Jumat (1/5/2020).
Paket sembako yang diberikan untuk masing-masing orang berisi beras 20 kilogram, telur 2 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula, teh dan mi instan 1 dus. Sasarannya antara lain tenaga kerja yang di-PHK, tenaga kerja di luar kota tapi sudah di-lockdown, buruh angkut, pedagang kaki lima (PKL), dan warga kurang mampu lainnya.
Adapun lokasi sasaran Sasaran lokasi ada 6 titik, yakni di Kampung Dumpoh Kelurahan Potrobangsan, Depan Toko Elindo Jalan A Yani Kelurahan Kramat Selatan, Kampung Pucangsari Kelurahan Kedungsari, Depan Gudang Trio Kelurahan Tidar Utara, Kelurahan Magersari, dan Depan Gudang Trio Jalan Pajang Kelurahan Kemirirejo.
"Kami jajaran Forpimda memberikan perhatian dan bantuan sekadarnya. Suasana di negara kita termasuk Kota Magelang sedang mengalami pandemi corona. Ada saudara-saudara kita yang di-PHK, tapi jangan putus asa, tetap sehat dan semangat," ujar Sigit disela-sela kegiatan di Dumpoh Magelang Utara, Jumat (1/5/2020).
Paket sembako yang diberikan untuk masing-masing orang berisi beras 20 kilogram, telur 2 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula, teh dan mi instan 1 dus. Sasarannya antara lain tenaga kerja yang di-PHK, tenaga kerja di luar kota tapi sudah di-lockdown, buruh angkut, pedagang kaki lima (PKL), dan warga kurang mampu lainnya.
Adapun lokasi sasaran Sasaran lokasi ada 6 titik, yakni di Kampung Dumpoh Kelurahan Potrobangsan, Depan Toko Elindo Jalan A Yani Kelurahan Kramat Selatan, Kampung Pucangsari Kelurahan Kedungsari, Depan Gudang Trio Kelurahan Tidar Utara, Kelurahan Magersari, dan Depan Gudang Trio Jalan Pajang Kelurahan Kemirirejo.
“Akan
terus kita sisir, rakyat akan dibantu. Kita harapkan bantuan tidak hanya dari
pemerintah tapi juga swasta dan stakeholder untuk ikut membantu," ungkap
Sigit.
Sigit terus mengingatkan masyakarat untuk tetap berhati-hati dan displin mematuhi imbauan pemerintah, yakni menerapkan pola hidup bersih, rajin cuci tangan, jaga jarak dengan siapa saja, dan pakai masker jika keluar rumah. Imbauan ini bertujuan agar penularan virus corona bisa diputus total dan kehidupan kembali normal.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ary Setyawan dan Dandim 0705 Magelang Letkol Czi Anto Indriyanto.
Sementara itu, warga mengaku bersyukur mendapat perhatian dan bantuan dari Forpimda Kota Magelang. Bantuan berupa paket sembako tersebut setidaknya meringankan beban mereka di saat semua terpuruk akibat pandemi virus corona atau Covd-19.
Salah satu warga, Indri menuturkan, sudah sejak sebulan lalu dirinya tidak bisa berjualan lauk-pauk karena sepi pelanggan. Perempuan paruh baya asal Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, itu pun terpaksa harus berhenti bekerja.
"Saya berterimakasih kepada pemerintah sudah dibantu. Biasanya kerja di rumah bikin makanan lauk pauk, lalu dititipkan ke penjual. Tapi sekarang tidak jualan karena sepi, tidak laku," tutur Indri, usai menerima paket sembako dari Forpimda Kota Magelang, di Kelurahan Dumpoh, Kecamatan Magelang Utara, Jumat (1/5/2020).
Senada dikatakan salah seorang buruh angkut material bahan bangunan bernama Taat. Pekerjaan pria ini tersendat akibat penyebaran virus corona beberapa waktu terakhir. Kondisi ini praktis menyebabkan pendapatannya berkurang drastis.
"Sekarang sepi, pemasukan sedikit, padahal kebutuhan keluarga tetap banyak apalagi menjelang Lebaran ini. Saya mengucapkan terimakasih. Bantuan ini bisa meringankan kami," ungkap Taat, warga Kaliangkrik Kabupaten Magelang, ini. (Kb.M2)
Sigit terus mengingatkan masyakarat untuk tetap berhati-hati dan displin mematuhi imbauan pemerintah, yakni menerapkan pola hidup bersih, rajin cuci tangan, jaga jarak dengan siapa saja, dan pakai masker jika keluar rumah. Imbauan ini bertujuan agar penularan virus corona bisa diputus total dan kehidupan kembali normal.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ary Setyawan dan Dandim 0705 Magelang Letkol Czi Anto Indriyanto.
Sementara itu, warga mengaku bersyukur mendapat perhatian dan bantuan dari Forpimda Kota Magelang. Bantuan berupa paket sembako tersebut setidaknya meringankan beban mereka di saat semua terpuruk akibat pandemi virus corona atau Covd-19.
Salah satu warga, Indri menuturkan, sudah sejak sebulan lalu dirinya tidak bisa berjualan lauk-pauk karena sepi pelanggan. Perempuan paruh baya asal Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, itu pun terpaksa harus berhenti bekerja.
"Saya berterimakasih kepada pemerintah sudah dibantu. Biasanya kerja di rumah bikin makanan lauk pauk, lalu dititipkan ke penjual. Tapi sekarang tidak jualan karena sepi, tidak laku," tutur Indri, usai menerima paket sembako dari Forpimda Kota Magelang, di Kelurahan Dumpoh, Kecamatan Magelang Utara, Jumat (1/5/2020).
Senada dikatakan salah seorang buruh angkut material bahan bangunan bernama Taat. Pekerjaan pria ini tersendat akibat penyebaran virus corona beberapa waktu terakhir. Kondisi ini praktis menyebabkan pendapatannya berkurang drastis.
"Sekarang sepi, pemasukan sedikit, padahal kebutuhan keluarga tetap banyak apalagi menjelang Lebaran ini. Saya mengucapkan terimakasih. Bantuan ini bisa meringankan kami," ungkap Taat, warga Kaliangkrik Kabupaten Magelang, ini. (Kb.M2)
Tidak ada komentar: