kabarMagelang.com__Asisten Administrasi Umum Kabupaten Magelang
Asfuri Muhsis, didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Edi Susanto, dan Plt Kabag Prokompim Nanda Cahyadi Pribadi, menyampaikan
Pemkab Magelang menyiapkan 44,7 miliar untuk tangani covid-19.
“Anggaran
yang bisa digeser, tahap pertama adalah Rp 21,5 miliar, berasal dari Dana
Insentif Daerah(DID). Kemudian ditambah lagi Rp 5 miliar dari DTT pertama.
Kemudian dari DTT kedua Rp 18,2 miliar. Sementara jumlahnya Rp 44,7 miliar. Ini
terkait dengan anggaran yang telah dilakukan persiapan-persiapan,” jelas Asisten
Administrasi Umum Kabupaten Magelang Asfuri Muhsis, di Kommand Center Kabupaten
Magelang, Selasa (7/4/2020).
Dia
menegaskan, Bupati Magelang meminta agar pergeseran anggaran ini untuk segera
diproses dan segera bisa digunakan.
“Ini
adalah bentuk komitmen Pak Bupati dalam rangka prioritas penanganan covid-19. Namun
meskipun anggaran ada pergeseran, tetapi tidak boleh digunakan seenaknya.
Semuanya berdasarkan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Plt
Kabag Prokompim Nanda Cahyadi Pribadi menyebutkan, untuk data perkembangan
jumlah ODP dan PDP per tanggal 6 April, untuk ODP berjumlah 395 orang dan PDP
32 orang. Sedang untuk PDP yang terkonfirmasi positif, kata Nanda, berjumlah
lima orang dengan lima orang yang meninggal pula.
“Untuk
PDP ada satu yang sudah dinyatakan pulang dan sembuh. Jadi masih ada empat
pasien positif,” katanya.
Sementara
Kasie Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga Dinkes Kabupaten
Magelang BAR Kuncoro, menambahkan bahwa meningkatnya warga Kabupaten Magelang
berstatus ODP didominasi oleh para pendatang atau pemudik.
“80%
persen didominasi pemudik atau pendatang. Rata-rata dari Jakarta, Jabodetabek.
Kemudian warga yang berstatus PDP juga didominasi dari pendatang atau pemudik,
atau beriwayat bepergian jauh,” tandasnya.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: