kabarMagelang.com__ Forum Pimpinan
Daerah (Forpimda) Kota Magelang memberikan bantuan berupa extra voeding
(makanan tambahan) bagi para tenaga kesehatan yang bekerja di beberapa rumah
sakit di Kota Magelang, Selasa (21/4/2020).
Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh pejabat Forpimda, antara lain Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito beserta Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina. Kemudian Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan, Kepala Kejaksaan Negeri Wawan Ernawan, Ketua Pengadilan Negeri M. Djohan Arifin dan Dandim 0705 Magelang Letkol Czi Anto Indriyanto.
Rumah sakit yang diberi bantuan antara lain RSUD Tidar, RST dr Soedjono, RSU Budi Rahayu dan RSJ Prof Dr Soerojo. Seluruh rumah sakit ini merupakan rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien kasus virus corona atau Covid-19.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menjelaskan, bantuan ini merupakan salah satu bentuk perhatian bagi para sumber daya manusia (SDM) rumah sakit yang telah memiliki peran penting sebagai benteng terakhir penanganan virus tersebut.
"Bantuan tidak seberapa, berupa extra voeding, ada susu, madu, telur, makanan keciil. Tujuannya supaya SDM di rumah sakit Magelang sehat semua," turut Sigit, disela-sela kegiatan.
Sigit menilai sejauh ini komitmen rumah sakit dalam menangani pandemi ini sangat serius. Bahkan, sampai memiliki satuan tugas masing-masing. Semua elemen pun mendukung rumah sakit, Puskesmas, dan para tenaga medis dalam melayani masyarakat.
“Kita harus saling membantu. Kita tidak bisa sukses dengan upaya sendiri, semua elemen harus mendukung. Kalau di rumah sakit, ya dokternya, perawatnya, bahkan sampai cleaning servisnya harus saling mendukung,” katanya.
Senada dikatakan Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, bahwa agar seluruh elemen masyarakat bersatu, saling mendukung agar pandemi ini segera berakhir.
"Kita semua harus bersatu, bersemangat, sehingga kita menang melawan Covid-19," tutur Windarti.
Plt Direktur RSUD Tidar Kota Magelang, Septi Milna Soelistyani menyambut baik adanya bantuan dari Forpimda Kota Magelang ini. Bantuan ini dinilai bisa memberikan semangat kepada petugas rumah sakit dan tenaga kesehatan dalam bersama-sama menangani Covid-19.
“Ini bentuk kepedulian beliau-beliau kepada petugas rumah sakit dan tenaga kesehatan. Kami tetap semangat menjalankan tugas, khususnya menangani Covid-19,” jelasnya.
Direktur RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, dr Eniarti MSC SpKJ MMR menambahkan, bentuk perhatian pimpinan daerah ini sangat bernilai bagi para tenaga kesehatan yang tengah berjuang menangani Covid-19. Saat ini pihaknya sedang menangani 47 pasien baik PDP maupun ODP Covid-19.
Ia menyebutkan, sebanyak 33 orang menjalani rawat inap, sedangkan 14 orang karantina mandiri.
"Di antara mereka ada juga PDP yang merupakan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), kiriman dari Jogja,” ungkapnya. (Kb.M2)
Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh pejabat Forpimda, antara lain Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito beserta Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina. Kemudian Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan, Kepala Kejaksaan Negeri Wawan Ernawan, Ketua Pengadilan Negeri M. Djohan Arifin dan Dandim 0705 Magelang Letkol Czi Anto Indriyanto.
Rumah sakit yang diberi bantuan antara lain RSUD Tidar, RST dr Soedjono, RSU Budi Rahayu dan RSJ Prof Dr Soerojo. Seluruh rumah sakit ini merupakan rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien kasus virus corona atau Covid-19.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menjelaskan, bantuan ini merupakan salah satu bentuk perhatian bagi para sumber daya manusia (SDM) rumah sakit yang telah memiliki peran penting sebagai benteng terakhir penanganan virus tersebut.
"Bantuan tidak seberapa, berupa extra voeding, ada susu, madu, telur, makanan keciil. Tujuannya supaya SDM di rumah sakit Magelang sehat semua," turut Sigit, disela-sela kegiatan.
Sigit menilai sejauh ini komitmen rumah sakit dalam menangani pandemi ini sangat serius. Bahkan, sampai memiliki satuan tugas masing-masing. Semua elemen pun mendukung rumah sakit, Puskesmas, dan para tenaga medis dalam melayani masyarakat.
“Kita harus saling membantu. Kita tidak bisa sukses dengan upaya sendiri, semua elemen harus mendukung. Kalau di rumah sakit, ya dokternya, perawatnya, bahkan sampai cleaning servisnya harus saling mendukung,” katanya.
Senada dikatakan Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, bahwa agar seluruh elemen masyarakat bersatu, saling mendukung agar pandemi ini segera berakhir.
"Kita semua harus bersatu, bersemangat, sehingga kita menang melawan Covid-19," tutur Windarti.
Plt Direktur RSUD Tidar Kota Magelang, Septi Milna Soelistyani menyambut baik adanya bantuan dari Forpimda Kota Magelang ini. Bantuan ini dinilai bisa memberikan semangat kepada petugas rumah sakit dan tenaga kesehatan dalam bersama-sama menangani Covid-19.
“Ini bentuk kepedulian beliau-beliau kepada petugas rumah sakit dan tenaga kesehatan. Kami tetap semangat menjalankan tugas, khususnya menangani Covid-19,” jelasnya.
Direktur RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, dr Eniarti MSC SpKJ MMR menambahkan, bentuk perhatian pimpinan daerah ini sangat bernilai bagi para tenaga kesehatan yang tengah berjuang menangani Covid-19. Saat ini pihaknya sedang menangani 47 pasien baik PDP maupun ODP Covid-19.
Ia menyebutkan, sebanyak 33 orang menjalani rawat inap, sedangkan 14 orang karantina mandiri.
"Di antara mereka ada juga PDP yang merupakan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), kiriman dari Jogja,” ungkapnya. (Kb.M2)
Tidak ada komentar: