kabartMagelang.com__Pengelola
destinasi World Heritage di kawasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, PT Taman Wisata
Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko berkomitmen mengedepankan tindakan
preventif dalam menghadapi penyebaran virus Corona.
Sekretaris
Perusahaan TWC Emilia Eny Utari, mengungkapkan guna mendukung upaya Pemerintah
dalam mencegah penyebaran Virus Corona, TWC melakukan upaya tindakan preventif
di seluruh destinasi Perusahaan antara lain pengecekan suhu tubuh (thermal
scanner) bagi wisatawan yang berkunjung.
“Termasuk menyediakan
hand sanitizer di beberapa titik dalam kawasan dan kegiatan sosialisasi dalam
bentuk standing banner untuk wisatawan tentang cara mengantisipasi dan
mengidentifikasi Virus Corona,” ungkanya saat mengadiri kegiatan sosilaisasi cara
mengantisipasi dan mengidentifikasi Virus Corona, di Balai desa Borobudur,
Sabtu (7/3/2020).
Selain
itu, TWC juga menyediakan tenaga medis untuk melakukan pengecekan kesehatan
wisatawan di lokasi. Upaya preventif ini dilakukan di seluruh destinasi dan
fasilitas yang dikelola oleh TWC, yakni di Candi Borobudur, Candi Prambanan,
Keraton Ratu Boko, Teater Ramayana Prambanan (Sendratari Ramayana dan Roro
Jonggrang) dan Manohara Resto.
“Oleh
karena itu, TWC tetap membuka dan memberikan pelayanan prima bagi wisatawan.
Kami berharap dengan kondisi saat ini, tidak menjadikan para wisatawan khawatir
karena destinasi kami aman untuk dikunjungi. Dan sampai saat ini dari hasil
pengecekkan kita belum menemukan adanya tanda, atau gejala virus corona dari
pengunjung,” tegas Emilia.
Untuk
menjaga kondisi lingkungan kawasan yang bersih dan terhindar dari virus Corona,
TWC juga mengadakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat sekitar Candi
Borobudur dan Candi Prambanan bekerjasama dengan perangkat desa serta Dinas
Kesehatan setempat untuk memberikan informasi bagaimana mengindentifikasi dan
mencegah penyebaran Virus Corona sedini mungkin agar masyarakat tidak panik dan
lingkungan aman untuk dikunjungi.
"Sesuai
dengan arahan Menteri Kesehatan RI bahwa masyarakat tidak perlu khawatir
menghadapi Virus Corona, yang terpenting jaga imunitas tubuh kita dengan
menerapkan pola dan gaya hidup sehat,” terangnya.
Maraknya virus
corona, juga membawa dampak menurunya kunjungan wisatawan terutama dari manca
negara seperti Jepang, Korea, China, dan
negara-negara lainya. Sampai pada akhir bulan Februari 2020 kemarin tercatat
jumlah penurunan kunjungan wiasatawa manca negara mencapai 30 persen dari tahun
2019 lalui.
“Semoga
kondisi kedepan semakin cepat membaik dan segera memulihkan kembali dunia
pariwisata nasional dan internasional” Tutup Emilia.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: