kabarMagelang.com__Dalam rangka menyambut program prioritas
pembangunan pariwisata dari pemerintah pusat, Ketua Bidang Wirausaha
Dekranas Ibu Irjen TNI, Metty Herindra melakukan kunjungan kerja di Kabupaten
Magelang. Dalam kunjungannya di Magelang, beliau diterima langsung oleh, Ketua
Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kabupaten Magelang, Christanti
Zaenal Arifin.
Ketua Bidang
Wirausaha Dekranas Ibu Irjen TNI, Metty Herindra mengatakan, sesuai dengan arahan
Presiden Joko Widodo, Borobudur telah ditetapkan menjadi salah satu kawasan
super prioritas pembangunan pariwisata, maka dalam waktu dekat akan diadakan
Kick Off (launching program bidang wirausaha baru) untuk menunjang program
pemerintah tersebut.
"Rencananya
Ketua Dekranasda Kabupaten Magelang dan Provinsi akan kita undang dalam acara
tersebut. Dan mungkin nanti akan kita bawa beberapa produk unggulan dari
Kabupaten Magelang seperti kerajinan batik dan mungkin beberapa ada produk
makanan khas yang bisa kita display saat acara tersebut," kata, Metty
Herindra, saat diterima di Pendopo rumah dinas Bupati Magelang, Selasa
(10/3/2020).
Metty menjelaskan
bahwa, dalam acara tersebut nantinya juga bakal ada peragaan busana dari
beberapa daerah yang termasuk dalam super prioritas pariwisata tersebut. Ia
berharap, Kabupaten Magelang juga bisa ikut berpartisipasi dalam peragaan
busana tersebut.
"Saya fikir
Magelang kan banyak perancang busana. Mungkin kita bisa bawa beberapa
koleksinya agar bisa kita ikutkan dalam acara tersebut," ujarnya.
Dalam
kunjungannya, Metty juga mengunjungi beberapa titik pusat kerajinan yang ada di
Borobudur Magelang, diantaranya, Kun-Kun Craft di Desa Borobudur, Rikrok Desa
Wisata Wanurejo, dan Puntuk Setawe Borobudur.
Sementara, Ketua
Dekranasda Kabupaten Magelang, Christanti Zaenal Arifin, dalam sambutannya
mengatakan bahwa, Kabupaten Magelang sendiri memiliki banyak sentra kerajinan
yang telah berkembang selama ini, antara lain, sentra kerajinan bambu, perak,
batu, dan batik.
"Memang
sangat variatif. Ada yang memang sudah baik, bahkan sudah mencapai ekspor.
Tetapi masih juga ada kerajinan yang masih butuh pembinaan, terutama seperti
batik dalam bidang pemasarannya," ungkap Christanti.
Dekranasda
sendiri tetap akan mendorong untuk melakukan perbaikan sehingga UKM di
Kabupaten Magelang bisa benar-benar baik dan bisa meningkatkan ekonomi bagi
para pengrajin itu sendiri.
"Pembinaan
terus kita lakukan dalam bentuk sosialisasi dan juga bekerjasama dengan dinas
terkait dan juga Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) untuk meningkatkan kualitas dan
kapasitas produksinya," pungkas Tanti.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: