kabarMagelang.com__Ribuan
personil gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, Damkar, dan Relawan
semprot disinfektan di 1000 titik secara serentak di wilayah Kabupaten
Magelang, Selasa (31/3/2020). Hal tersebut dilakukan guna membatu masyarakat
sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Inspektur
Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Jateng, Kombes Pol Budi Yuwono usai apel
persiapan di Mako Polres Magelang, mengatakan bahwa kegiatan ini serentak
seluruh jajaran Polri se Indonesia.
“Sasaran utama
kawasan-kawasan yang banyak terdapat Orang Dalam Pengawasan (ODP),” katanya.
Dia
menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan program Polri yakni Amanusa II, yang
berlandaskan kemanusian. Hal ini sesuai dengan maklumat Kapolri dimana keselamataan
rakyat merupakan hukum tertinggi.
“Berkaitan
dengan covid-19 ini saya tegaskan juga jika ada kerumunan massa, dibubarkan dan
diminta untuk kembali ke rumah masing-masing sesuai peraturan yang berlaku
sekarang,” tegas Budi Yuwono.
Kapolres
Magelang, AKBP Pungky Bhuana Santoso, mennyebutkan kegiatan 1000 titik
penyemprotan ini melibatkan kurang lebih 1126 personil gabungan dan relawan.
“Seluruh Polsek
bersama jajaran Forkompincam masing-masing wilayah serentak melakukan
penyemprotan. Jika perlu petugas harus mengajak pertisipasi dari masyarakat
untuk ikut terlibat langsung dengan kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara
untuk Polres Magelang yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Magelang AKP
Maryadi menggunakan mobil wattercanon, bersama BPBD dan Damkar, dibantu
beberapa relawan melakukan penyemprotan di tempat-tempat fasilitas umum.
“Hari ini kita
laksanakan penyemprotan di daerah Kecamatan Salaman meliputi jalan raya, Pasar,
terminal, pertokoan dan Kampung di sekitaranya. Dilanjutkan di sekitar Candi
Mendut dan vihara,” tandas Maryadi.
Selain penyemprotan, juga dilaksanakan sosialisasi yang disampaikan oleh Bimas Polres Magelang, tentang himbuan kepada masyarakat, pentingnyanya hidup bersih, hindari sementara kerumunan, dan larangan bepergian jauh, sebagai upaya pemutusan penyebaran virus corona.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: