kabarMagelang.com__Pemerintah
akan segera membangun empat gerbang pintu masuk kawasan Candi Borobudur. Selain
empat gerbang pintu masuuk kawasan Candi Borobudur juga akan flaywalk yang
menghubungkan antar Candi Mendut dan Candi Pawon.
Kepala Satker Balai Prasarana
Permukiman Wilayah (BPPW) I Jawa Tengah, Dwi Atma Singgih Raharjo, menyebutkan empat
gerbang yang akan di bangun itu berada di pintu-pintu masuk ke arah Candi
Borobudur. Meliputi Desa Blondo di Kecamatan Mungkid, yang akan dilengkapi
patung tanaman Kalpataru. Kemudian di daerah Palbapang, dengan ikon Patung
Singa.
"Gerbang ketiga dibangun di daerah
perbatasan Magelang dengan Kulonprogo, tepatnya di Klangon dengan ikon patung
Kapal Samudra Raksa. Gerbang ke empat di desa Kembanglinmus, dengan ikon patung
Gajah. Empat icon yang akan dibangun ini diambil dari relief yang ada Candi
Borobodur. Kalau semua lancar pertengahan tahun ini sudah mulai dilaksanakan
pembangunanya, karena saat ini sudah mulai lelang," ungkapnya saat rapat
persiapan penataan kawasan Strategis Nasional (KSN) Borobudur di Joglo Ndeso
Muntilan Senin (3/2/2020).
Dia mengatakan ke empat gerbang ini
nantinya juga akan dilengkapi beberapa fasilitas umum seperti tempat parkir,
toilet, pusat kuliner dan pusat penjualan souvenir.
"Masing-masing gerbang berukuran
antara1300 hingga 5000 meter. Yang paling luas di desa kembanglinmus yang
mencapai 2 hektar. Sejauh ini, kendala yang dihadapi hanya di Blondo dan
Palbapang, dimana ada beberapa lahan masih milik warga, yang saat ini ada
pembebasan,” ujar Singgih.
Sementara Anggota Komisi IX DPR RI, Ir
Sudjadi menambahkan, bahwa pemerintah juga akan membangun 'flywalk' yang
menghubungkan Candi Mendut, Pawon hingga Candi Borobudur.
"Flywalk akan menghubungkan ketiga
candi itu sebagai garis imajiner, dengan tujuan sebagai akses budaya sekaligus
religi saat umat Buddha merayakan Hari Waisak. Selain itu, juga untuk menambah
destinasi wisata baru disekitar borobudur," tandasnya.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: