kabarMagelang.com__Meski
sebelumnya ada kekhawatiran, para turis asal Cina akan menularkan virus Corona
yang saat ini sedang mewabah terutama di kota Wuhan, Obyek Wisata internasional
Candi Borobudur (TWCB) Magelang, menjamin aman dikunjungi oleh turis manapun
juga, terutama dari Cina. Namun demikian Pihak TWCB saat libur tahun bari Imlek
beberapahari lalu, menyediakan masker atau penutup hidung untuk pengunjung.
GM PT TWCB, I
Gusti Ngurah Putu Sedana, mengungkapkan bahwa beberapa hari lalu sempat menghimbau
kepada pengunjung Candi Borobudur untuk menggunakan masker.
"Namun
kebijakan untuk mengenakan masker tidak berlaku lagi, karena kita meyakini
Borobudur sangat aman untuk dikunjungi oleh turis manapun termasuk dari
China," tegas GM PT TWCB, I Gusti Ngurah Putu Sedana yang dihubungi Senin
(26/1).
Dia menyatakan
saat libur tahun baru Imlek kemarin banyak wisatawan asal China yang datang
berkunjung ke Candi termegah di dunia ini. Namun, kebijakan untuk pengunjung memakai masker
itu akhirnya di hentikan, dengan pertimbangan setiap wisatawan asing termasuk
cina yang datang sudah lolos dari pemeriksaan di bandara.
"Artinya
mereka tidak terjangkit virus Corona karena sudah lolos di bandara. Jadi
Borobudur sangat aman dikunjungi oleh siapapun termasuk wisatawan Cina,"
tegas Putu.
Putu berharap
wisatawan tetap akan nyaman menikmati kemegahan dan keindahan candi Borobudur
yang merupakan candi Budha ini.
"Kita
juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait hal ini," jelasnya.
Diketahui Candi
Borobudur termasuk banyak dikunjungi wisatawan asing terutama dari Cina. Selama
tahun 2019, jumlah wisman asal Cina sebanyak 50.102 orang. Untuk bulan
Januari 2020 hingga tanggal 26 sudah dikunjungi 745 orang. Sedangkan saat libur
Imlek kemarin, (25 – 26/1/2020) sebanyak 207 orang Cina yang datang.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: