kabarMagelang.com__Wali
Kota Magelang, Sigit Widyonindito, kembali mengambil sumpah para pejabat di
jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang setelah sepekan sebelumnya melakukan
hal serupa. Kali ini 32 orang pejabat dikukuhkan, terdiri dari 5 pimpinan
tinggi pratama, 13 pengawas, 12 kepala sekolah, dan 2 pengawas sekolah.
Sigit mengatakan, pelantikan pejabat sepekan lalu berdasarkan Permendagri nomor 56/2019 dimana kepala daerah harus melantik pejabat sebelum 1 Januari 2020. Sedangkan pelantikan kali ini berdasarkan rekomendasi KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) bernomor B-40/KASN/01/2020.
“KASN baru turun 6 Januari 2020 kemarin yang isinya persetujuan mutasi JPT (jabatan pimpinan tinggi) di lingkungan Pemkot Magelang. Maka, kita baru melakukan pelantikan setelah rekomendasinya turun. Hal ini bentuk kepatuhan kita kepada ketentuan yang berlaku," jelas Sigit disela kegiatan di Pendopo Pengabdian, Selasa (7/1/2020).
Turut hadir dalam pengambilan sumpah jabatan tersebut antara lain Wakil Wali Kota Magelang, Windarti Agustina, Sekretaris Daerah Joko Budiyono, dan sejumlah Kepala OPD, BUMD dan pegawai di lingkup Pemkot Magelang.
Adapun kelima pimpinan tinggi pratama yang diambil sumpahnya antara lain dr Sri Harso selaku Kepala Dinas Kesehatan yang sebelumnya menjabat Direktur RSUD Tidar. Lalu Sri Retno Murtiningsih selaku staf ahli bidang pembangunan, ekonomi, dan keuangan dari sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
Kemudian, Suryantoro, kini menjabat Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistika (Diskominsta), menggantikan Catut Budi Fajar Soemarmo yang kini menjabat Kepala Disperindag. Suryantoro sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub).
Sementara itu, Aris Nugroho selaku staf ahli bidang hukum, politik, dan pemerintahan dari sebelumnya staf ahli bidang pembangunan, ekonomi, dan keuangan.
Dia menjelaskan, mutasi atau rotasi seperti ini wajar dan pasti akan terjadi. Ia pun mengaku bangga dengan kinerja pegawainya yang telah membantu masa tugas selama 9-10 tahun ini. Pergerakan pembangunan Kota Magelang dinilai luar biasa.
“Promosi, Mutasi, rotasi, atau pergeseran ini sebagai upaya pembinaan karir pegawai dan pejabat. Yang baru dikukuhkan ini segera saja menyesuaikan diri dengan posisi barunya. Tak perlu lama-lama, langsung jalankan tugas dengan baik,” katanya.
Selain pimpinan tinggi pratama, Sigit juga melantik Kepala Sekolah, jabatan pengawas, dan pengawas sekolah.
Untuk kepala sekolah, Sigit meminta mereka agar dapat berpikir kreatif dan visioner ke depan dalam memajukan sekolah yang dipimpin. Sebab, era sekarang, pendidikan harus bisa mengikuti perkembangan jaman.(Kb.M2)
Sigit mengatakan, pelantikan pejabat sepekan lalu berdasarkan Permendagri nomor 56/2019 dimana kepala daerah harus melantik pejabat sebelum 1 Januari 2020. Sedangkan pelantikan kali ini berdasarkan rekomendasi KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) bernomor B-40/KASN/01/2020.
“KASN baru turun 6 Januari 2020 kemarin yang isinya persetujuan mutasi JPT (jabatan pimpinan tinggi) di lingkungan Pemkot Magelang. Maka, kita baru melakukan pelantikan setelah rekomendasinya turun. Hal ini bentuk kepatuhan kita kepada ketentuan yang berlaku," jelas Sigit disela kegiatan di Pendopo Pengabdian, Selasa (7/1/2020).
Turut hadir dalam pengambilan sumpah jabatan tersebut antara lain Wakil Wali Kota Magelang, Windarti Agustina, Sekretaris Daerah Joko Budiyono, dan sejumlah Kepala OPD, BUMD dan pegawai di lingkup Pemkot Magelang.
Adapun kelima pimpinan tinggi pratama yang diambil sumpahnya antara lain dr Sri Harso selaku Kepala Dinas Kesehatan yang sebelumnya menjabat Direktur RSUD Tidar. Lalu Sri Retno Murtiningsih selaku staf ahli bidang pembangunan, ekonomi, dan keuangan dari sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
Kemudian, Suryantoro, kini menjabat Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistika (Diskominsta), menggantikan Catut Budi Fajar Soemarmo yang kini menjabat Kepala Disperindag. Suryantoro sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub).
Sementara itu, Aris Nugroho selaku staf ahli bidang hukum, politik, dan pemerintahan dari sebelumnya staf ahli bidang pembangunan, ekonomi, dan keuangan.
Dia menjelaskan, mutasi atau rotasi seperti ini wajar dan pasti akan terjadi. Ia pun mengaku bangga dengan kinerja pegawainya yang telah membantu masa tugas selama 9-10 tahun ini. Pergerakan pembangunan Kota Magelang dinilai luar biasa.
“Promosi, Mutasi, rotasi, atau pergeseran ini sebagai upaya pembinaan karir pegawai dan pejabat. Yang baru dikukuhkan ini segera saja menyesuaikan diri dengan posisi barunya. Tak perlu lama-lama, langsung jalankan tugas dengan baik,” katanya.
Selain pimpinan tinggi pratama, Sigit juga melantik Kepala Sekolah, jabatan pengawas, dan pengawas sekolah.
Untuk kepala sekolah, Sigit meminta mereka agar dapat berpikir kreatif dan visioner ke depan dalam memajukan sekolah yang dipimpin. Sebab, era sekarang, pendidikan harus bisa mengikuti perkembangan jaman.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: