kabarMagelang.com__Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang
gelar Festival Kampung Gunung “Telomoyo Ngangeni” kembali digelar,
(29-1/12/2019) malam. Kegiatan yang kedua kalinya digelar dan bekerjasama
dengan Komunitas Seni Budaya Nusantara (KSBN) Magelang ini diisi berbagai
rangkaian kegiatan seperti Telomoyo Night Carnival, penampilan Om Wawes, lomba
senam kreasi antar sanggar dan lomba Drumblek, yang diikuti puluhan grup
dari berbagai kota seperti Semarang dan Salatiga, selain tuan rumah Kabupaten
Magekang.
.
Ketua KSBN Magelang, Mul Budi Santoso, mengatakan dari berbagai
kegiatan ada salah satu ciri khas yang dijadikan event tahunan yakni lomba
drumblek.
“Pada hari terakhir masih banyak keseruan mulai dari Paralayang,
penampilan soreng istana dan juga konser Pendhoza,” ungkapnya.
Plt Kabid Pemasaran
dan Kelembagaan Disparpora Kabupaten Magelang, Zumrotun Rini mengatakan lomba
drumblek ini memang khas disini.
“Di Kabupaten Magelang
perlombaan drumblek masih jarang, maka kami sajikan di event ini,” ujarnya.
Senada dengan Jono
ketua salah satu grup drumblek mengatakan dengan adanya lomba drumblek di
Festival Gunung Telomoyo ini dapat memotivasi generasi muda saat ini untuk
dapat meningkatkan kesenian drumblek.
"Kita ketahui
bahwa biasanya kesenian indentik dengan kesenian rakyat yang berbentuk tarian.
Sedangkan untuk drumblek sendiri menggunakan alat-alat yang mayoritas terbuat
dari barang-barang bekas," jelasnya.
Lomba drumblek juga
mendapatkan antusiasme dari masyarakat sekitar yang memadati area lomba untuk
menyaksikan penampilan menarik dari masing-masing grup drumblek.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: