kabarMagelang.com__Wakil
Bupati Magelang, Edi Cahyana menyoroti mengenai persoalan pengelolaan sampah di
Kabupaten Magelang. Selain itu TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sudah tidak layak,
tingginya sudah mencapai lebih dari 10 meter. Akibatnya kalau ada angin bau
sampah samapi ke kantor pemerintah daerah.
“Saat ini Kabupaten Magelang sudah darurat sampah,”
ujar Wakil Bupati Magelang Edi Cahyana.saat membuka Rapat Kerja Kesehatan
Daerah (Rakerkesda) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang Tahun 2019, di
Atria Hotel, Selasa (17/12).
Edi menilai, persoalan di TPA selama ini hanya
memindah sampah saja. Sementara untuk membangun TPA baru bukan perkara yang
mudah. Ada persyaratan yang harus berjarak minimal 1 kilo meter dari rumah atau
permukiman penduduk. Untuk mencari lokasi seperti itu di Magelang sudah tidak
sulit.
“Oleh sebab itu sangat diperlukan pengolahan sampah
yang signifikan dengan sistem 3R (reduce, reuse, dan recycle), dan bagaimana
kita mengelola menjadi sampah organik dan non organik sehingga tidak
menimbulkan masalah,” jelasnya.
Edi menambahkan bahwa, keberadaan bank sampah di
Kabupaten Magelang juga masih perlu didorong dan ditingkatkan kembali karena
masih 'hangat-hangat tai ayam'.
"Awal-awal begitu semangatnya, tiga bulan
kemudian saya datangi sudah tampak bosan. Lalu lima bulan kemudian sudah tidak
ada," ujar Edi.Kb.M2)
Tidak ada komentar: