kabarMagelang.com__ Bupati Magelang, Zaenal Arifin, memerintahkan
kepada manajemen RSUD Merah Putih segera menindaklanjuti tahapan-tahapan
berikutnya agar segera bisa beroperasi. Hal tersebut disampaikan Zaenal Arifin
usai meresmikan
Gedung Dan
Manajemen RSUD Merah Putih Kabupaten Magelang, Senin (30/12).
"Fasilitasnya
luar biasa, tinggal satu sentuhan lagi dari pihak manajemen untuk masuk pada
tahapan berikutnya, agar segera bisa beroperasi," ujar, Zaenal usai
meninjau fasilitas dan ruangan di RSUD Merah Putih.
Zaenal mengatakan,
Pemda Magelang terus mendorong agar secepatnya pengoperasian RSUD Merah Putih
dapat dilaksanakan. Meskipun masih ada ketentuan dan aturan yang masih harus
dipenuhi seperti perijinan dan yang lainya.
"Tadi masih
ada masukan agar di kamar mandi diberikan semacam pegangan. Ini yang harus kita
cermati lagi, karena rumah sakit nantinya harus ramah terhadap siapa saja
termasuk terhadap disabilitas," ujar Bupati
Plt Direktur RSUD
Merah Putih Kabupaten Magelang, M Syukri, mengatakan bahwa, pihaknya saat ini
sedang mengejar izin operasional dan akreditasi rumah sakit tersebut.
"Insyallah
harapannya di bulan keempat apabila izin operasional kita sudah selesai, maka
kita sudah bisa melayani tapi khusus baru untuk pasien-pasien yang umum (tidak
pasien BPJS) karena prosesnya masih cukup panjang," ungkap M Syukri.
Diketahui, RSUD
Merah Putih Kabupaten Magelang berdiri diatas lahan seluas 14.901 meter
persegi, dengan luas bangunan yang terbangun 22.000 meter persegi (tiga lantai
+ basement) terdiri dari, basement dipergunakan untuk ruang parkir dan ruang
managemen, lantai 1 digunakan untuk IGD, ICU, dan ruang operasi, lantai 2
digunakan untuk poliklinik dan rawat jalan, sementara lantai 3 untuk rawat inap
kelas 3, 2, dan kelas 1.
Pembangunan fisik
RSUD Merah Putih tersebut telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 129 Miliyar,
yang dikerjakan dalam tiga tahapan. Pada tahapan pertama di tahun 2017-2018
dengan alokasi anggaran sebesar Rp 75 Miliyar.
Tahap 2
dilaksanakan pada tahun 2018 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 38 Miliyar
(tahap finishing gedung utama). Sementara pada tahap tiga dilakukan pada tahun
2019 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 16,335 Miliyar.
Rencananya, RSUD
Merah Putih ini masih akan melakukan perluasan lahan untuk rawat inap dan
pengembangan pelayanan-pelayanan untuk mensuport pariwisata, dengan keberadaan
Candi Borobudur sebagai salah satu destinasi wisata internasional di Kabupaten
Magelang. (Kb.M2)
Tidak ada komentar: