kabarMagelang.com__Indonesia
Institute for Public Governance (IIPG) memberikan penghargaan Anugerah Pandu
Negeri (APN) 2019 kepada Pemerintah Kota Magelang. Penghargaan kategori silver
itu merupakan apresiasi terhadap pemerintah daerah yang telah memiliki komitmen
kuat dalam mengelola tata pemerintahan.
Penghargaan
diserahkan perwakilan IIPG kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko
Budiyono, di ruang sidang kompleks Kantor Wali Kota Magelang, Kamis (28/11)
sore.
Joko mengatakan,
penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi aparatur sipil negara (ASN) di
lingkungan Pemerintah Kota Magelang untuk makin meningkatkan kinerja dan
pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Menurutnya,
banyak hal fundamental yang dilakukan Pemkot Magelang dan dinilai berhasil oleh
para ahli sehingga kayak mendapatkan penghargaan ini, antara lain meraih Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, penetapan APBD yang selalu tepat waktu,
terbebas dari korupsi, indeks pembangunan masyarakat yang terus meningkat dari
tahun ke tahun.
"Penghargaan
ini harus menjadi penyemangat bagi kita untuk terus meningkatkan kinerja serta
pengabdiannya kepada masyarakat. Kalau tahun ini kita dapat meraih silver, ke
depan kita upayakan dapat meraih gold," ucapnya.
Joko menjelaskan
bahwa IIPG merupakan lembaga nirlaba dan penyelenggaran ini pun tidak meminta
sponsor, khususnya dari pemerintah daerah. Hal ini dilakukan untuk menjaga
independensi dalam penilaian.
"Tadi
dikatakan jika tujuannya untuk mengangkat tata kelola pemerintah di daerah
se-Indonesia semakin baik. Dari 548 kabupaten/kota dipilih 62 pemerintah daerah
yang mendapat anugerah ini atau sekitar 11 persen. Padahal target idealnya
adalah 20 persennya," imbuhnya.
Joko menjelaskan,
ada beberapa kriteria penilian yang diterapkan antara lain dalam hal aspek
performance 60 persen, meliputi pertumbuhan ekonomi, pengembangan manusia,
hasil terobosan penting dan aspek governance 40 persen, meliputi tata kelola
keuangan, tata kelola pemerintahan, anti korupsi.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: