kabarMagelang.com__Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang menyelenggarakan
kegiatan Orientasi Perpustakaan di Gedung Kyai Sepanjang. Kegiatan yang telah
dilaksanakan pada 29-31 Oktober 2019 itu 79 peserta yang terdiri dari pengelola
perpustakaan SD, SMP, Kelurahan dan pojok baca di Kota Magelang.
Dengan mengangkat tema “Strategi Pengembangan Perpustakaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat”, Disperpusip berupaya untuk membangun pola pikir baru tentang perpustakaan. Perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca buku, namun kini perpustakaan telah bertransformasi melalui layanan berbasis inklusi sosial.
Kepala Disperpusip Kota Magelang, Isa Ashari, menyampaikan bahwa transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan program Perpustakaan Nasional RI. Program ini menuntut perpustakaan untuk dapat memfasilitasi masyarakat sebagai pusat pembelajaran dan berkegiatan masyarakat.
"Eksistensi perpustakaan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraaan masyarakat di Kota Magelang," jelas Isa.
Pada kegiatan tersebut dihadirkan narasumber yang merupakan tim trainer Perpustakaan Nasional RI. Lalu dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Jepara dan Kabupaten Magelang. Kegiatan itu dibagi dua kelas, yakni kelas A untuk pengelola perpustakaan sekolah dan kelas B untuk perpustakaan kelurahan dan pojok baca.
”Konsep strategi pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial terdiri dari peningkatan informasi melalui buku, komputer dan internet. Lalu pelibatan masyarakat dan advokasi ” imbuh Dyah Nugraheni, salah satu narasumber.
Harapannya, setelah mengikuti kegiatan tersebut peserta mampu menjadi transformer atau agen perubahan di perpustakaan masing-masing.
Perpustakaan dengan segala keterbatasan yang dimiliki, serta harus mampu mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada untuk meningkatkan kualitas layanan.
"Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Jadi perpustakaan tidak mempunyai batasan bidang tertentu sehingga masyarakat dapat melakukan kegiatan yang menjadi kebutuhannya," ucap Dyah. (Kb.M2)
Tidak ada komentar: