Mungkid, kabarMagelang.com__ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang melalui Dinas Sosial
PPKB PPPA Kabupaten Magelang bantu memfasilitasi enam warga Kabupaten Magelang
yang ikut menjadi korban kerusuhan di Wamena, Jayapura, untuk pulang ke Magelang.
Enam korban tersebut terdiri dari dua keluarga, masing-masing, Sujiyoto berasal
dari Dusun Buburan, Desa Tempak, Kecamatan Candimulyo. Sebelumnya ia mengungsi
dari Kompleks Lantamal Jayapura, dan keluarga Luliyani beserta ke empat orang
anaknya, berasal dari Dusun Geger, Desa Girirejo, Kecamatan Tegalrejo, Magelang,
yang sebelumnya mengungsi di Kompleks Rindam XVII/Cendrawasih.
"Kami fasilitasi penjemputan mereka dari Wamena hingga
sampai di sini (Bandara Adisucipto Yogyakarta). Selanjutnya akan kami lakukan
assesment dari pekerja sosial untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan,
termasuk kebutuhan soal pendidikan bagi anak usia sekolah," ujar, Kepala
Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti, disela-sela menjemput
korban kerusuhan Wamena, Kamis (10/10).
Retno menjelaskan bahwa, kepulangan mereka diberangkatkan dari
Bandara Sentani Jayapura pukul 11.00 WIT dan sampai di Bandara Adisucipto
Yogyakarta pukul 20.40 tadi malam.
“Setelah sampai di bandara, selanjutnya kami antar ke rumah
masing-masing," terangnya.
Salah satu korban kerusuhan Wamena yang difasilitasi pulang ke
Magelang, Sujiyoto (27) mengaku tidak percaya dirinya akan mengalami pengalaman
yang luar biasa saat bekerja di Wamena kemarin.
"Pengalaman yang tidak mudah dilupakan. Terima kasih Pak
Bupati dan Dinas Sosial Kabupaten Magelang yang sudah memfasilitasi kami untuk
pulang ke Magelang lagi," katanya.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: