Mungkid,
kabarMagelang.com__Seringnya
terjadi tindak pencurian disejumlah lembaga pendidikan dengan sasaran komputer
sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Magelang, menggelar
sosialisasi pengamanan aset, yang diikuti oleh para kepala sekolah SLTP dan penjaga malam se Kabupaten Magelang di Aula Dikbud Kamis (10/10). Hadir sebagai nara
sumber, dari Polres Magelang, bidang Monitoring Centre dan UR Identifikasi.
“Beberapa bulan terakhir, kami menerima laporan pencurian di
sejumlah sekolah. Dan ini berulangkali terjadi dengan sasaran komputer. Terus
terang kami prihatin. Dan ini tidak bisa didiamkan. Kami harus berbuat dan hari
ini (kemarin) kami lakukan kegiatan ini,” kata Plt Kepala Dikbud Kabupaten
Magelang, Drs Endra Endah Wacana.
Dalam sosialisasi tadi, muncul gagasan agar sekolah memiliki
pengamanan sekolah yang representative. Baik terkait alat maupun SDM.
“Selain harus memiliki cctv, sekolah juga harus memiliki tenaga
pengamanan yang terlatih. Selama ini, tenaga pengamanan sekolah rata-rata sudah
berusia tua. Di sisi lain, mereka tidak memiliki ketrampilan, keahlian maupun
sertifikasi sebagai tenaga pengamanan,” ujarnya..
Salah satu nara sumber dari Polres Kabupaten Magelang. Sigit
Purwandono dari UR Identifikasi mengatakan, jika terjadi tindak pencurian, hal
yang harus dilakukan adalah amankan TKP dan barang bukti.
“Jangan sentuh apa pun apalagi memindah, merusak. Biarkan semua
di tkp berada ditempat asalnya,” kata Sigit.
Terkait usulan agar patroli Polisi juga mengunjungi sekolah,
Ipda Kukuh menyambut baik usulan tersebut.
“Memang idealnya seperti itu. Patroli juga masuk ke
sekolah-sekolah. Selama ini ada empat kali patroli yang kami lakukan, patrol
pagi, siang dan malam dua kali. Untuk malam, selama ini memang dikhususnya
monitoring kegiatan siskamling di desa-desa. Kedepan akan kami usulkan untuk
juga menyambangi sekolah-sekolah,” imbuhnya.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: