Salaman, kabarMagelang.com__Meskipun
Pemilu 2019 telah selesai , Bawaslu Kabupaten Magelang terus menggecarkan
sosialisasi desa pengawasan masyarakat sadar demokrasi. Sampai dengan akhir
tahun 2019 Bawaslu Kabupaten Magelang akan
mencanangkan 11 desa pengawasan dan desa anti money politik. Hal
tersebut disampaikan ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, M Habieb Shaleh SS, saat
melakukan sosialisasi desa pengawasan di Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman,
Magelang, Rabu (30/10). Sosialisasi ini diikuti ratusan warga, dan pelajar,
serta dihadiri segenap Forkompimcam Salaman, dan Perangkat Desa Ngargoretno.
“Tujuan dari
sosialisasi ini adalah untuk menjadikan desa pengawasan, yakni desa dengan
masyarakat yang kokoh, paham dan melek demokrasi, serta mengerti tentang Pemilu,
sehingga mereka dengan sadar ikut mensukseskan Pemilu,” ungkap Ketua Bawaslu
Kabupaten Magelang M Habieb Shaleh SS, di sela-sela kediatan sosialisasi.
Dia menegaskan
nantinya jika ada pelanggaran Pemilu masyarakat ini bisa ikut mencegah, dan berani
melaporkan ke Bawaslu. Jika sudah dinasehati masih melakukan pelanggaran,
masyarakat bisa langsung melaporkan ke Bawaslu, sehingga bisa dilakukan
pencegahan sedini mungkin, atau penindakan.
“Hal ini
terkait dengan Pemilu secara umum, tidak ada kaitanya sama sekali dengan
Pilkades, namun demikian jika sosialisasi ini membawa manfaat, ya itulah yang
kita harapkan,” ujarnya.
Habieb
menyebutkan, untuk sosialisasi desa pengawasan ini, sesuai dengan program
Bawaslu ada tiga desa, yakni Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Desa Temanggung,
Kecamatan Kaliangkrik, dan Desa ketundan Kecamatan Pakis.
“Selain itu
kita juga mencanangkan 3 desa anti money politik, yakni Desa Sambak, Kecamatan
Kajoran, Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, dan Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung. Dari target enam desa ini,
Bawaslu Kabupaten Magelang bisa menambah 5 desa lagi yakni di Kecamatan
Ngablak, sehingga total kesulurah ada 11 desa,” jelas Habieb.
Sekretaris
Desa Ngargoretno, Haryoto, mengapresiasi kegiatan Bawaslu Kabupaten Magelang
yang telah mempercayakan kepada desanya untuk mengadakan sosialisasi desa
pengawasan.
“Saya yakin
sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi di Desa Ngargoretno
juga sebentar lagi menghadapi Pilkades, tentu dengan sosialisasi desa
pengawasan akan membawa dampak lebih baik,” tandasnya.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: