kabarMagelang.com__Sebanyak 25
siswa MTs Al Iman Kota Magelang mengikuti kegiatan edukasi program rehabilitasi
sosial anak (PROGRESA) yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kota Magelang, Kamis
(24/10). Kegiatan ini adalah rangkaian kegiatan pekerja sosial (Peksos) Goes To
School dalam rangka mendukung program perlindungan anak.
Tujuan kegiatan adalah sebagai upaya edukasi bagi anak dalam memahami permasalahan anak di era milenial. Lalu sebagai upaya mensosialisasikan perlindungan anak dan hak-hak anak, juga sebagai upaya mempromosikan keberadaan pekerja sosial profesional sebagai SDM kesejahteraan sosial yang berperan dalam upaya perlindungan anak.
Kegiatan dipandu oleh Dwi Ambar Pratiknyo, Penyuluh Sosial Muda sekaligus sebagai Pekerja Sosial Profesional; dilanjutkan dengan materi Peran Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) oleh KPAD Kota Magelang dan materi Stop Kekerasan Terhadap Anak oleh Meria Ulfah Sucihati (Pekerja Sosial).
Kepala Dinas Sosial Kota Magelang, Wulandari Wahyuningsih, menjelaskan di era milenial saat ini dibutuhkan peran serta semua komponen dalam mencegah permasalahan bagi anak. Anak merupakan aset bangsa yang harus dilindungi dari sisi hak-haknya.
"Anak sedini mungkin harus dikuatkan dari sisi karakter maupun pemahaman terkait permasalahan anak. Pencegahan pengaruh media sosial, bahaya narkoba, tindak kekerasan, penyimpangan perilaku anak dibutuhkan sebuah penguatan kepada anak melalui edukasi secara formal dan informal," paparnya, Jumat (25/10/2019).
Dijelaskan, upaya edukasi kepada anak bukan tanggung jawab pemerintah semata, namun semua komponen harus terlibat di dalamnya termasuk peran pekerja sosial profesional sebagai motor pendampingan anak di lingkungan Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Kabupaten/Kota.
Penyuluh Sosial Muda Dwi Ambar Pratiknyo, menambahkan peran pekerja sosial salah wujud OPD Dinas Sosial dalam mendukung perlindungan anak di Kota Magelan melalui pendampingan di kluster anak. Kluster anak meliputi anak terlantar, anak berhadapan dengan hukum, dan anak memerlukan perlindungan khusus.
"Perlindungan anak di Kota Magelang sudah sangat luar biasa dengan branding Kota Layak Anak sebagai representasi peran semua komponen yang konsen terhadap hak anak dan wujud kepedulian Pemerintah Kota Magelang terhadap pemenuhan hak anak," katanya.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: