Mungkid, kabarMagelang.com_ Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Magelang
menggelar Pasar Rakyat Magelangan, di Lapangan Soepardi Kota Mungkid, Rabu
(21/8). Pasar rakyat yang akan berlangsung hingga Sabtu (23/8) mendatang ini
bertujuan untuk memberdayakan usaha produk unggulan UMKM dan memotivasi para
siswa dan pengajar dalam menumbuhkembangkan kemajuan bakat, minat, serta
kreativitas Pendidikan.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Magelang,
Asfuri Muhsis, menyebutkan ada157 stan yang ikut dalam pameran Pasar Rakyat
Magelangan, diantaranya, 100 stan UKM, 42 stan pendidikan SD, dan 15 stan dari
sponsor.
Sedangkan produk yang dipamerkan adalah olahan pangan, produk
kerajinan, UMKM kuliner, produk fashion dan batik, koperasi dan perbankan,
produk pertanian, perkebunan, dan kehutanan, serta hasil pendidikan dari
tingkat SD.
"Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI
ke-74, serta memberdayakan produk unggulan UMKM dan memberikan motivasi kepada
para siswa dan pengajar untuk menumbuhkan kemajuan," ungkapnya.
Bupati Magelang melalui Sekda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto,
mengatakan bahwa, peran UMKM dalam menunjang perekonomian di Indonesia
sangatlah besar karena jumlahnya relatif banyak yang mencapai lebih dari 90
persen dari total unit usaha nasional.
"Sementara di Kabupaten Magelang sampai tahun 2019 ini
terdapat 106.000 unit UMKM yang berkembang dan tersebar di 21 Kecamatan yang
ada di Kabupaten Magelang," jelasnya.
Meskipun jumlah UMKM di Kabupaten Magelang tergolong sangat
banyak, namun tidak semua UMKM memiliki performa yang bagus, seperti masih
rendahnya produktivitas tenaga kerja, terbatasnya produk unggulan, dan minimnya
inovasi serta serta sertivikasi produk. Dengan dibukanya pasar bebas, maka produk
dari luar juga akan mudah masuk ke pasar dalam negeri, sehingga menjadi
tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.
"Maka perlu peningkatan kualitas UMKM, baik menyangkut
lembaganya, produk pemasaran, maupun aksesnya," pungkas Adi.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: