BOROBUDUR, kabarMagelang.com__Isteri Bupati Magelang Christanti
Handayani Zaenal Arifin, bersama rekan-rekan alumni SMAN 1 (Smansa) Kota
Magelang, membagikan santunan kepada sejumlah lansia di wilayah Kecamatan
Borobudur, Minggu (2/6). Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Magelang ini memberikan
santunan kepada ratusan lansia di beberapa desa.
“Jadi kami ini alumni SMAN 1 Kota
Magelang yang lulus tahun 1995. Sebelumnya kami juga sering berkomunikasi dan
merencanakan reuni perak di tahun 2020. Maka sebagai rangkaian acara reuni
perak itu, kami melaksanakan kegiatan berbagi ini," kata Tanti Zaenal
Arifin.
Kemudian untuk mempermudah
pembagiannya, pihaknya sebelumnya telah berkoordinasi dan menetukan lokasi pembagian
santunan, yakni di Desa Kenalan dan Desa Sambeng Kecamatan Borobudur.
"Yang kita santuni terutama bagi
para lansia-lansia yang memang hidup sebatangkara dan kekurangan secara
ekonomi," jelasnya.
Tanti, menyebutkan bahwa, kegiatan
ini juga dibantu oleh tim penggerak PKK kecamatan yang berkoordinasi dengan
Kepala Desa setempat untuk melakukan pendataan. “Dari data tersebut, diputuskan
terdapat 120 orang yang akan mendapatkan santunan,” ungkap Tanti
Dia menilai, jumlah lansia dengan kondisi ekonomi kurang,
di Kabupaten Magelang masih sangat banyak. Hal ini karena rata-rata mereka
hidup sebatangkara.
"Terkadang mereka dengan kondisi
fisik yang sudah lemah, masih harus memasak sendiri dan memenuhi kebutuhan
hidup sendiri. Dan beberapa hal ada yang bisa tertangani oleh pemerintah dan
ada yang memang belum tertangani," paparnya.
Sementara Ketua Paguyuban Alumni
Semansa Kota Magelang lulusan tahun 1995, Gus Tomi, mengatakan bahwa, jumlah
lansia yang mengalami kesulitan ekonomi di Kabupaten Magelang sekitar kurang
lebih 200 orang.
"Tentunya kami akan
memprioritaskan yang benar-benar membutuhkan terlebih dahulu," ujarnya.
Meskipun demikian, tambah Gus Tomi,
ada beberapa lansia yang sudah kita ajukan kepada Bupati untuk menerima bantuan
rehab rumah malah tidak mau, meskipun kondisi rumahnya sudah sangat
memprihatinkan.
"Sudah kita ajukan kepada Bupati
sebelumnya untuk menerima bantuan rehab rumah, anehnya mereka malah tidak mau
dan meminta uang harian untuk makan saja," pungkas Gus Tomi.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: