Muntilan, kabarMagelang.com__Polsek
Muntilan, Polres Magelang, Polda Jateng, masih melakukan penyelidkan kasus penganiayaan
dan kekerasan, yang terjadi di Jalan Pemuda Barat, tepatnya di wilayah Desa
Taman Agung, Muntilan, Magelang, yang terjadi pada Minggu, (16/6) sekitar
pukul 01.00 wib dini hari. Kejadian tersebut menimpa lima pemuda yang
bersatus rata rata pelajar ketika berkendara dan berboncengan, tiba-tiba
diserang dengan senjata tajam dari orang yang belum di ketahui.
“Kami masih
menyelidiki dan mengumpulkan keterangan beberapa saksi korban dan orang orang
yang mengetahui kejadian tersebut. Untuk penyebab dan motif masih kami dalami,”
kata Kapolsek Muntilan AKP Mudiyanto,SH, Senin (17/6).
Dari berbagai
keterangan saksi di lapangan kejadian berawal ketika kelima remaja yang
sebagian statusnya sebagai pelajar sedang bersepeda motor beriringan dengan
teman temanya bermaksud mau isi bensin di. SPBU Candi Mas Ponggol, tiba tiba
dari arah belakang muncul sekelompok pengendara lainya dan langsung menyerang
korban, dengan menggunakan senjata tajam.
“Korban adalah
Andrian Dwi Sutrisno, (18), mahasiswa, Anas Adi Pamungkas, (17) pelajar,
Wildan, (18) pelajar, semuanya warga Dusun Selo Bentar, Desa Banyudono, Kevcamatan
Dukun, Magelang. Kemudian Kustantri, (16) pelajar
Dusun Kalangan, Desa Mungkid, dan Muhamad Rafi Aditya, (16) pelajar, Desa Tegal
lurung, Kecamatan Dukun, Magelang,” ungkapnya.
Kapolsek
Menyebutkan, akibat dari kejadian ini, lima remaja mengalmi luka luka terkena
sabetan sajam, goresan luka kena pecahan botol, dan memar dibagian kepala,
“Kemudian
korban dilarikan ke RSU Muntilan guna mendapatkan perawatan medis, karena luka
luka parah Salah satu korban bernama Anas di rujuk di RSU Sardjito Yogyakarta,”
jelas Kapolsek.
Pihaknya menghimbau
kepada masyarakat khususnya remaja agar tidak begadang terlalu malam dan selalu
waspada bilamana berkendara pada malam hari.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: