MUNGKID, kabarMagelang.com__Ratusan
umat Buddha menjalani prosesi Pradaksina mengarak air suci yang diambil dari
Sendang Jlumprit, Kabupaten Temanggung, dengan memutari Candi Mendut
sebanyak tiga kali, Kamis (16/5). Prosesi ini merupakan rangkaian perayaan Hari Tri Suci Waisak 2563 BE/2019 yang akan dipusatkan di Candi Agung Borobudur,
Sabtu (18/5) hingga Minggu (19/5) dini hari.
Sebelumnya
rombongan pembawa air suci Waisak tiba
di Candi Mendut, Mungkid, Magelang pukul 14.30 WIB, yang diambil dari mata air Umbul Jumprit,
Temanggung, Kamis (18/5) pagi. Setelah didoakan air suci Waisak sebanyak 12
kendi tersebut dibwa para Biksu untuk pradaksina dengan berjalan mengelilingi
candi Mendut sebanyak tiga kali.
Sebelum
disemayamkan di dalam Candi Mendut, 12 kendi berisi air suci yang dibawa para
biksu terlebih dahulu diarak mengelilingi Candi Mendut. Selajutnya, air
suci dibawa ke altar untuk didoakan oleh para biksu dari berbagai sangha dan
para umat Buddha.
Biksu
Dwi Wirya dari Sangha Mahayana Tanah Suci Indonesia berpesan bahwa kebaikan
selalu ada dalam batin setiap manusia.
“Untuk
itu mari kita kembangkan rasa cinta kasih kepada semua umat manusia tanpa
pamrih, sehingga keharmonisan dan kerukunan bisa terjalin,” ungkapnya.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: