KOTA, kabarMagelang.com__Pemerintah Kota Magelang (Pemkot
Magelang) mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persaudaraan setelah
perhelatan Pemilu, 17 April 2019 lalu. Pemilu seharusnya tidak merubah jati
diri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat, dengan memegang teguh
persatuan dan kesatuan, meskipun berlatar belakang kehidupan yang beraneka
ragam.
Demikian diungkapkan Walikota
Magelang Sigit Widyonindito dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh
Sekretaris Daerah (Sekda) Joko Budiyono, dalam pengajian peringatan Isra'
Mi'raj 1440 H, di Masjid Agung, Alun-alun Kota Magelang, Selasa (23/4).
"Jika memang sempat ada sedikit
gesekan karena perbedaan tersebut, marilah kita kembali merapatkan barisan
untuk tetap bersatu dan saling memaafkan, demi keutuhan dan kejayaan
NKRI," tutur Sigit.
Kegiatan keagamaan ini, kata Sigit,
merupakan salah satu wujud nyata syiar Islam dalam upaya peningkatan kualitas
umat. Sekaligus wahana silaturahim di antara ulama’, umaro’, dan ummat untuk
lebih mempererat tali persaudaraan, yang nantinya akan bermuara pada semakin
kokohnya persatuan dan kesatuan.
Lebih lanjut, Sigit mengutarakan
bahwa pada hakikatnya Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa sakral ketika Rasulullah
Muhammad S.A.W menerima perintah dari Allah S.W.T agar beliau beserta umatnya
menjalankan sholat lima waktu setiap hari.
Sebagai seorang muslim, tentunya
dalam memahami perintah sholat lima waktu, tidak sekadar rutinitas belaka.
Namun ada nilai yang terkandung dalam ibadah sholat setidaknya mampu tercermin
dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, sebagai khalifah di bumi,
umat muslim mengemban tugas amar ma’ruf nahi munkar. Fondasi pokok akhlaqul
karimah merupakan hal yang mutlak diperlukan demi terciptanya kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berkualitas.
"Oleh karena itu, saya
mengharapkan kepada masyarakat, agar senantiasa menjaga suasana kehidupan
harmonis, serta saling menghormati, dalam lingkup intern dan antarumat
beragama, serta umat beragama dengan pemerintah," papar Sigit.
Pengajian peringatan Isra Mi'raj 1440
H menghadirkan penceramah KH. Dr Arja Imroni, M.Ag, dosen UIN Walisongo
Semarang. Turut hadir Kapolres Magelang Kota AKBP Idham Mahdi, jajaran Forpimda
Kota Magelang, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ratusan warga Kota Magelang
dan sekitarnya.
Pada kesempatan itu pula, juga
dilakukan pelantikan pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota
Magelang periode 2018-2022.
Sementara itu, dalam tausyiahnya, KH.
Dr Arja Imroni, mengajak umat untuk meneladani Rasulullah yang senantiasa
memiliki hati dan jiwa yang bersih. Itu adalah kunci untuk menjalani hidup di
dunia dengan selamat.
"Makna yang perlu kita ambil, bahwa kalau kita ingin menjalankan hidup di dunia selamat
jangan lupa bersih-bersih hati. Karena yang dinilai Allah S.W.T bukan
rupa/badan tapi hati," katanya.(Kb.M3)
Tidak ada komentar: