KOTA, kabarMagelang.com__Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang
menerima Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2019 tingkat Provinsi Jawa
Tengah dengan predikat "BB" atau sangat baik. Penghargaan
diberikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono kepada
Walikota Magelang Sigit Widyonindito, pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) RKPD Provinsi Jawa Tengah 2020 di Kantor Gubernur Jawa Tengah,
Semarang, Selasa (9/4).
Kepala Badan Perencana Pembangunan
Daerah (Bappeda) Kota Magelang Joko Suparno, menerangkan penghargaan yang
diinisiasi oleh Bappeda Jawa Tengah ini merupakan ajang pemberian apresiasi
kepada daerah yang dianggap sukses dalam perencanaan pembangunan yang pro
masyarakat.
Menurut Joko, predikat "BB"
merupakan capaian membanggakan bagi Kota Magelang karena telah dinilai bagus
dari segi dokumen perencanaan pembangunan di tingkat Jawa Tengah.
"Dari segi dokumen perencanaan dan
capaian pembangunan kita dinilai bagus. Dalam artian bagus pertumbuhan ekonomi,
PDRB per kapita, indeks pembangunan manusia (IPM), kemiskinan turun," ujar
Joko, yang turut mendampingi Walikota Magelang menerima penghargaan itu.
Joko menyebutkan, dari sisi pertumbuhan
ekonomi Kota Magelang selalu meningkat. Tahun 2018 lalu tumbuh 6,107 persen,
naik dari pertumbuhan tahun 2017 yang hanya 5,804. Seiring dengan itu,
kemiskinan turun dari 8,75 di tahun 2017 menjadi 7,87 di tahun 2018.
Joko mengungkapkan, predikat ini tidak lepas
dari proses seleksi dan tahapan panjang. Terakhir, Pemkot mengikuti penilaian
tahap II berupa presentasi proses perencanaan di hadapan tim penilai independen
Provinsi Jawa Tengah, di Kota Salatiga, Februari 2019 lalu.
"Semoga tahun depan terbaik lagi
dan bisa maju ke tingkat nasional," imbuhnya.
Penyusunan RKPD 2019 ini sendiri
merupakan usulan dari bawah (bottom-up) berupa Musrenbang dan partisipasi
masyarakat dalam pelaksanaan Musrenbang. Sedangkan dari atas (top-down) berupa
sinkronisasi dan sinergitas, juga terdiri atas aspek teknokratik, politik, dan
akuntabilitas.
Sementara itu, Walikota Magelang, Sigit
Widyonindito, mengaku bangga atas prestasi PPD 2019 ini, terlebih hampir setiap
tahun menerima penghargaan serupa. Pihaknya terus berkomitmen untuk melakukan
perencanaan pembangunan dengan baik, tidak hanya fisik tapi juga non fisik.
"Tidak hanya fisik, tapi juga
pembangunan non fisik. Pemberdayaan masyarakat juga kami prioritaskan seperti
memberikan pelatihan kerja untuk meningkatkan kompetensi, keterampilan. Ini
tidak lain agar kesejahteraan masyarakat meningkat juga menekan angka
pengangguran," paparnya.
Dalam perencanaan pembangunan Pemkot
Magelang juga selalu meminta masukan dari masyarakat langsung melalui forum
Musrenbang dari tingkat Kelurahan hingga Kota, serta bisa juga disampaikan
melalui aplikasi yang disediakan. (Kb.M2)
Tidak ada komentar: