KOTA, kabarMagelang.com__Para siswa di Kota Magelang merasakan
manfaat adanya Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dari Pemerintah Kota
(Pemkot) Magelang. Seperti halnya siswa SMP Negeri 1 yang tidak perlu lagi
meminta uang kepada orangtua masing-masing saat mengadakan kegiatan sekolah.
"Anak-anak merasakan betul adanya
Bosda. Seperti beberapa waktu lalu, kami mengadakan kemah di daerah Turi,
Sleman, tanpa membebankan biaya ke orangtua siswa sama sekali. Juga untuk
sejumlah kegiatan lainnya," ungkap Kepala SMPN 1 Kota Magelang Nur Wiyono,
disela-sela kunjungan Walikota Magelang Sigit Widyonindito di sekolah tersebut,
Senin (25/3).
Menurut Nur, selain Bosda, bantuan
berupa perlengkapan sekolah yang diberikan Pemkot Magelang juga cukup
meringankan beban orangtua siswa. Bahkan, guru tidak tetap (GTT)/honorer di
Kota Magelang sudah menerima gaji bulanan senilai UMR Kota Magelang.
Tahun ini di sekolahnya juga mendapatkan
dua guru CPNS, yakni untuk mengampu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
PPKN.
"Seragam, alat tulis, dan peralatan
sekolah gratis dari Pemkot Magelang sangat meringankan anak-anak. GTT juga
gajinya sudah UMR, kami tentu berterimakasih karena menjadi motivasi kami para
guru dan anak-anak untuk terus berprestasi," papar Nur.
Walikota Magelang Sigit Widyonindito,
menyampaikan Bosda maupun bantuan lainnya merupakan bagian dari program
pendidikan gratis yang sudah dicanangkan sejak kepemimpinannya periode lalu.
Meski tidak mudah, tujuan utama program ini adalah meningkatkan mutu pendidikan
di Kota Magelang.
"Bosda, seragam, sepatu, itu bagian
dari embrio program pendidikan gratis yang kami canangkan sejak 3 tahun lalu.
Ketika memutuskan pendidikan gratis ini tidak mudah, sesuai amanat
undang-undang kan gitu," kata Sigit.
Sigit pun meminta para guru untuk terus
meningkatkan kualitas diri, disiplin, dan mengabdi pada pendidikan guna
mencerdaskan anak-anak bangsa. Termasuk mendukung Kota Magelang sebagai kota
jasa.
"Berkah bagi kita, sekarang guru
dicukupkan, gaji naik, sertifikasi. Maka saya ajak guru untuk berpikir
enterpreunur, ikut memajukan Kota Magelang, semua harus bergerak dari lini
terkecil," ucap Sigit.
Pada kesempatan itu, Sigit memberikan
apresiasi kepada beberapa siswa SMPN 1 Kota Magelang yang berprestasi. Mereka
adalah Gravita Ciquita Dewi, Juara 2 Renang antar-sekolah dan Perguruan Tinggi
se-Indonesia 2019; Cornelius Alvin Bintang, Juara 3 Renang antar-sekolah dan
Perguruan Tinggi se-Indonesia 2019; Antika Ula Shafi, Juara 3 Taekwondo Putri
Popda Provinsi Jateng 2019; serta para juara OSN tingkat Kota Magelang 2019
asal sekolah ini.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: