DUKUN, kabarMagelang.com__Puluhan warga Desa Banyudono,
Kecamatan Dukun, magelang melakukan aksi unjuk rasa menolak penambangan galian
C dengan menggunakan alat berat, Minggu (3/3). Dalam aksinya selain memblokir
jalan penambangan, juga menghentikan penambangan dengan alat berat, di alur
sungai Pabelan.
Koordinator Lapangan dari LSM Sapu
Jagad, Hendrat (37) mengatakan warga secara tegas menolak penambangan galian C dengan
menggunakan alat berat.
“Akibat dari penambangan telah merusak segalanya,
terutama air irigasi satu - satunya jantung pengairan sampai wilayah muntilan,”
katanya.
Aksi yang diikuti oleh sekitar 75 orang
tersebut selain melakukan penghadangan armada yang mengangkut meterial galian
C, juga mendatangi alat berat di lokasi penambangan.
Kemudian di Dusun Bendo, Desa Banyudono,
puluhan warga melakukan aksi dengan
pemblokiran jalan/akses ke lokasi penambangan, terhadap armada yang akan
mengisi pasir.
Aksi baru berhenti setelah meraka
ditemui anggota Polsek Dukun yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Eta. Polisi
akan menyampaikan permasalahan galian c yang diwilayah desa Banyudono, ke pihak
yang berwenang.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: