KOTA, kabarMagelang.com__Seluruh personel Pemadam Kebakaran
(Damkar), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Satuan Perlindungan
Masyarakat (Satlinmas) harus peka terhadap tugas dan kondisi di lingkungan
sekitar. Mereka merupakan garda terdepan menjaga ketertiban umum serta
kondisifitas masyarakat.
Pesan tersebut disampaikan Walikota
Magelang Sigit Widyonindito dalam acara Pembinaan Walikota Magelang pada
peringatan HUT Damkar ke-100, HUT Satpol PP ke-69 dan HUT Satlinmas ke-57 tahun
2019 tingkat Kota Magelang, di Aula Adipura, komplek kantor Setda Kota
Magelang, Selasa (19/3).
"Semua personel harus peka,
tanpa harus menunggu perintah, kalau saudara lihat ada yang parkir di trotoar
ya ditertibkan, saudara kan tahu kalau itu melanggar peraturan ketertiban umum.
Jangan apatis," ujar Sigit, kepada ratusan personel Damkar, Satpol PP dan
Satlinmas yang hadir dalam kegiatan itu.
Di sisi lain, Sigit bangga sekaligus
berterimakasih karena sejauh ini mereka telah menjaga komitmen menjalankan
tugas sesuai dengan keahlian masing-masing. Mereka ikut berperan menjadikan
Kota Magelang tetap bersih, aman dan tertib.
"Saya bangga, terimakasih telah
berkomitmen terhadap tugas sesuai keahlian masing-masing. Saya berpesan
dimanapun bertugas, laksanakanlah dengan baik, jangan setengah-setengah,"
ucapnya.
Sigit mengingatkan para personel
Damkar, Satpol PP, maupun Satlinmas, untuk selalu latihan fisik meski tidak
sedang bertugas. Kemudian selalu mengedepankan pendekatan humanis ketika
berhadapan masyarakat.
"Tetap latihan fisik, jadi
setiap saat kalau ada kejadian tidak kaget, siap siaga. Termasuk cek mobil.
Personel juga harus punya kecerdasan berfikir misalnya kalau ada laporan
kebakaran bodong (palsu)," katanya.
Demikian juga dengan personel
Satlinmas, yang diharapkan tetap berperan aktif bersama masyarakat menjaga
keamanan, khususnya menjelang Pemilu 2019
Kepala Satpol PP Singgih Indri
Pranggana, memaparkan tugas setiap satuan, baik Damkar, Satpol PP maupun
Satlinmas, kini berkembang. Damkar misalnya, kata Singgih, kerap melakukan
penanganan ular berbisa dan lebah.
"Sering ada laporan warga yang
tidak berani menangani lebah secara mandiri. Damkar juga melakukan pelatihan
dan edukasi pelajar," papar Singgih.
Begitu juga Satpo PP dan Satlinmas,
selain bertugas melakukan penertiban, juga kerap ikut bergotong royong bersama
masyarakat, membantu mengatur lalu lintas bersama Polri serta patroli
bersepeda.
Singgih menyebut, saat ini jumlah
personel Satpol PP Kota Magelang mencapai 53 orang (ASN), Banpol 74
orang, tenaga kontrak 9 orang, Damkar 48 orang dan Satlinmas inti 40 orang.
Untuk sarana prasarana, memiliki truk, 4 mobil patroli, 1 mobil pengawalan, 7
mobil Damkar, dan lainnya.
Sementara itu, pada kegiatan HUT
Damkar, Satpol PP dan Satlinmas tingkat Kota Magelang telah dimulai sejak
Februari 2019, antara lain gelar pasukan, siraman rohani, mengikuti rapat kerja
nasional (rakornas) di Pekanbaru dan upacara puncak peringatan di halaman
Pemkot Magelang.
Tahun
ini, Satlinmas Kota Magelang mendapat Juara 2 kinerja & inovasi Satlinmas
tingkat Provinsi Jawa Tengah dan Juara 3 kinerja & inovasi Satpol-PP
tingkat Jawa Tengah. (Kb.M2)
Tidak ada komentar: