Kaliangkrik, kabarMagelang.com__Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang menggelar simulasi pemungutan dan
penghitungan suara menjelang perhelatan Pemilu 2019, di lapangan Desa
Ngawonggo, Kecamatan Kaliangkrik, Magelang, Minggu (31/3). Simulasi ini untuk
mempersiapkan para penyelenggara pemilu serta pemilih agar proses pungut-hitung
berjalan lancar.
"Pemilu
tinggal 17 hari lagi, penyelenggara dan pemilih harus cermat karena pertama
kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) diselenggarakan
serentak," jelas Ketua KPU Kabupaten Magelang Afiffudin SAg.
Oleh
karena itu, simulasi seperti ini perlu dilakukan berulang-ulang, hingga petugas
paling bawah yakni KPPS guna mengurangi kesalahan.
"Kami
harapkan dukungan semua pihak agar pada saat hari H, seluruh tahapan berjalan
lancar, dengan potensi kesalahan nihil," ujarnya
Dia
menegaskan pada tahapan pungut-hitung Pemilu 17 April 2019 nanti di setiap TPS disediakan lima kota suara dan lima
surat suara yang akan dicoblos pemilih, yakni surat suara Pilpres, DPR RI, DPD
RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Tahapan ini merupakan proses baru
bagi penyelenggara.
Sementara
Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP, mengapresiasi pelaksanaan simulasi tersebut
guna menyongsong pesta demokrasi 2019. Simulasi dinilai penting sebagai
gambaran situasi sebenarnya pada pelaksanaanya nanti.
"Pemilu
2019 penuh tantangan karena menggabungkan Pileg dan Pilpres, tentu menjadi
pengalaman baru bagi pemilih maupun penyelenggara, sehingga butuh kecermatan
dan waktu yang lebih," katanya.
Bupati
berpesan kepada masyarakat agar datang ke TPS pada 17 April 2019 yang akan
datang, untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan pilihan dan hati nurani
masing-masing.
“Satu
suara akan ikut menentukan keberhasilan demokrasi untuk 5 tahun ke depan,” ujar
Zaenal.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: