KOTA, kzbzrMagelang.com__Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa)
Kota Magelang, Jawa Tengah, mulai uji coba membudidayakan padi PIM di lahan
pertanian Cacaban, Magelang Tengah. Padi asal Blitar, Jawa Timur ini diklaim
memiliki keunggulan dibanding padi varietas lainnya.
Penyuluh Pertanian Disperpa Kota
Magelang, Sam Wahyono, menjelaskan bibit padi PIM ditanam di atas lahan bengkok
seluas sekitar 1.500 meter persegi, akhir tahun 2018 lalu. Padi PIM memiliki
karakteristik khas, antara lain tinggi tanaman yang bisa mencapai 2 meter,
bulir padi lebih berisi dan banyak per pohon, serta perawatan lebih mudah.
"Kita tanam secara organik, sebab
kalau tidak (organik), dengan tinggi tanaman 2 meter akan cenderung mudah
roboh," kata Sam, ditemui di kantornya, Rabu (6/3).
Meski diakui, ketinggian padi PIM di
Kota Magelang tidak bisa mencapai 2 meter atau hanya sekitar 160-170 centimeter
saja karena metode pengairan yang berbeda dengan daerah asalnya. Adapun masa
panen selama 115 hari.
"Di Blitar pengairan terus menerus
selama 2 bulan, di sini hanya secukupnya saja, Tapi hasilnya Iinsyaallah tidak
jauh berbeda," ucapnya.
Lebih lanjut, perawatan padi PIM hampir
sama dengan padi varietas pada umumnya. Hanya berbeda pada penggunaan pupuk,
karena padi ini memakai pupuk alami. Penggunaan cairan pestisida hanya dipakai
untuk menghindari serangan hama tikus.
"Cairan pestisida cuma disemprot
dipinggir lahan saja, hanya untuk mengusir tikus, karena pestisida baunya
menyengat," jelas Sam.
Sam berujar, padi PIM diperkirakan akan
panen pertama pada Maret 2019 ini. Ia berharap, jika hasil produksi padi ini
bagus maka selanjutnya akan dijual berupa bibit dengan harga yang lebih murah
kepada masyarakat. Menurutnya, sudah banyak petani yang memesan bibit ini ke
Disperpa setempat.
Kepala Disperpa Kota Magelang, Eri Widyo
Saptoko, berharap indeks produksi padi PIM akan bagus sehingga ke depan bisa
ditiru oleh petani Magelang dan bisa menambah pendapatan mereka.
"Harapannya kalau produktivitasnya
baik, hasilnya akan disebar ke masyarakat," katanya. (Kb.M2)
Tidak ada komentar: