KOTA, kabarMagelang.com__Sebanyak 200 siswa SMP sederajat
se-Kota Magelang mengikuti workshop kompetisi roket air di Pendopo Eks Bakorwil
II Kota Magelang, Selasa (26/3). Workshop ini merupakan salah satu kegiatan
rangkaian Apresiasi Budaya IPTEK Kota Magelang 2019 yang diadakan oleh Badan
Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Magelang.
Kepala Sub Bidang Pengembangan dan
Penerapan IPTEK Balitbang Kota Magelang, Yetty Setianingsih, menuturkan tahun
ini jumlah peserta meningkat dibanding tahun lalu yang hanya mencapai 100 orang
peserta. Bahkan, ada diantara peserta merupakan penyandang difabel dari SLB
Negeri dan SMP LB-B YPPALB Kota Magelang.
"Seluruh peserta sangat antusias
mengikuti workshop, tidak terkecuali peserta difabel berprestasi dari SLB.
Workshop ini merupakan kegiatan sebelum dilaksanakan kompetisi roket air pada
Juni 2019 mendatang," jelas Yetty disela-sela kegiatan.
Yetty menyebut, tahun ini pihaknya juga
melibatkan tim dari Taman Pintar Yogyakarta untuk memberikan materi serta
pendampingan kepada seluruh peserta.
Kepala Bidang PHI Balitbang Kota
Magelang, Catur Subagyo, menambahkan para peserta dibagi dalam 22 kelompok yang
masing-masing didampingi oleh guru pembimbing. Sementara keikutsertaan
siswa-siswa difabel merupakan komitmen Pemerintah Kota (Pemkoy) Magelang
mengapresiasi semua potensi generasi muda tanpa terkecuali.
"Tahun ini kami juga menyertakan
kaum difabel sebagai bukti komitmen Pemot Magelang dalam mengapresiasi
partisipasi kaum difabel di dunia pendidikan," ucapnya.
Catur menerangkan, kompetisi roket air
mengajak para siswa untuk mengenal sains khusunya teknologi antariksa dengan
menarik melalui konsep belajar sambil bermain dan bersemangat (learn and fun).
Kreativitas para siswa juga digali dalam ajang ini dengan tantangan untuk
membuat desain roket yang menarik namun tepat sesuai kaidah keilmuan yang ada.
Sementara itu, Kepala Balitbang Kota
Magelang, Arif Barata Sakti, berharap interaksi dan semangat dari para peserta
dalam mengikuti workshop roket air dapat memicu semangat generasi muda agar terampil
dan berprestasi dalam bidang sains dengan baik.
"Tahun ini Balitbang membuka 8
kategori juara yang dilombakan, yaitu 3 juara utama, 3 juara harapan dan roket
dengan desain dan kreativitas terbaik," paparnya.
Tahun depan, lanjut Arif, kompetisi roket
air akan ditingkatkan menjadi level nasional guna mendukung program Magelang
Modern Cerdas Sejahtera dan Religiu (Moncer Seirus).(Kb.M2)
Tidak ada komentar: