Secang,
kabarMagelang.com__Tiga orang
santri pondok pesantren Nurul Islam Kauman, mengalami laka air di sungai Bolong
Desa Pirikan, Kecamatan Secang, Magelang Jumat (15/2). Dua orang santri Ferdy, (15)
dan Safii, (15) berhasil menyelamatkan diri, namun satu orang santri Sofyan (17)
hanyut terbawa aliran sungai. Tim SAR, Relawan, dan warga hingga berita ini
ditulis masih melakukan pencarian di sepanjang alur sungai.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto
mengatakan, kejadian pada pukul 15.00 wib, saat tiga orang santri Pondok Nurul
Islam Kauman ini mandi di sungai Bolong.
“Tiba-tiba banjir datang sehingga ketiga santri tersebut
hanyut. Dua orang santri yakni Fredy dan Safii berhasil menyelamatkan diri,
namun naas Sofyan ikut hanyut derasnya banjir,” ungkapnya di sela-sela
pencarian.
Pihaknya dibantu Tim SAR Gabungan (BPBD Kabupaten Magelang,
Satpol PP & PK, Polsek, Koramil,Pemdes Pirikan,pengurus Pondok dan relawan,
langsung melakukan terhadap korban di sekitaran Kali Bolong dan di titik
pertemuan Kali Bolong dan Kali Elo.
“Penyisiran terus kita lakukan, namu tadi sekitar pukul 17.00
wib sempat kita hentikan karena ada peningkatan debit aliran Kali Bolong dan
Elo karena cuaca di hulu sungai hujan deras. Namun demikian kita tetap
melakukan pemantauan di beberapa lokasi hingga Jembatan Canguk,” ujar Edy.
Hingga malam Tim Sar Gabungan belum berhasil menemukan korban
dan terus melakukan pemantauan di sepanjang sungai. (Kb.M2)
Tidak ada komentar: