KOTA, kabarMagelang.com__Keprihatinan akan musibah bencana yang
melanda saudara di beberapa daerah beberapa waktu terakhir juga dirasakan oleh
umat Nasrani di Kota Magelang. Melalui perayaan Natal bersama PNS, TNI, Polri,
dan warga yang berlangsung di Gedung Tribakti, Rabu (9/1). Mereka secara
spontanitas menggalang dana untuk membantu meringankan beban para korban
bencana.
Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama
Tahun 2018, Priyo Saptomo mengatakan, penggalangan dana tersebut merupakan
wujud kepedulian atas penderitaan sesama yang tertimpa musibah.
"Dari penggalangan dana hari ini,
terkumpul uang sebesar Rp 13.187.100. Seluruhnya akan kami serahkan kepada para
korban bencana," ujar Priyo, di sela kegiatan.
Dia juga mengaku bersyukur dan berterima
kasih lantaran perayaan Natal bersama tahun 2018 ini berlangsung lancar tanpa
kendala berarti.
Sementara itu, Walikota Magelang, Sigit
Widyonindito mengapresiasi kepedulian warga yang tetap memikirkan korban
bencana ketika merayakan Natal. Hal itu juga terjadi ketika perayaan malam
pergantian tahun di alun-alun beberapa waktu lalu.
"Bukan seberapa nominal yang
didapatkan, namun kepedulian yang kita tunjukkan kepada saudara-saudara kita
yang tengah diberikan ujian berupa musibah bencana alam," kata Sigit.
Orang nomor satu di kota sejuta bunga
ini pun terus mengajak seluruh warga, tak tekecuali umat Nasrani untuk
mengedepankan rasa peduli dan toleransi. Dia menyinggung kejadian perusakan
makam yang sempat menggegerkan Kota Magelang beberapa waktu lalu.
"Saya minta semua untuk tetap
tenang, tidak terpancing dan terprovokasi. Pelaku saat ini sudah ditangkap dan
ternyata memiliki riwayat dirawat di rumah sakit jiwa," ungkap Sigit.
Menurutnya, Kota Magelang selama ini
merupakan kota yang kondusif dan aman. Berbagai pemeluk agama dapat hidup
berdampingan dengan damai.
"Saya butuh terus kebersamaan
seperti ini demi kemajuan Kota Magelang. Mari kita tingkatkan yang sudah maju,
perbaiki yang kurang," ajaknya. (Kb.M2)
Tidak ada komentar: