KOTA, kabarMagelang.com__Jajaran Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Kabupaten Garut melakukan
studi komparasi ke Pemerintah Kota Magelang, Rabu (9/1) pagi. Banyaknya penghargaan
yang diperoleh kota sejuta bunga menjadi salah satu alasan yang mendorong
dilaksanakannya kunjungan tersebut.
"Kami dengar, Kota
Magelang sarat penghargaan. Untuk itu, kami datang kesini untuk menanyakan
terkait hal itu," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Deni Suherlan,
di sela studi komparasi, di ruang rapat lantai 2, Setda Kota Magelang, Rabu
(9/1).
Dia menyebutkan, dua
penghargaan yang menarik perhatian Pemkab Garut yakni penghargaan Pangripta
Abipraya yang diraih Kota Magelang tahun 2014 dan 2016 serta penghargaan Badan
Penelitian dan Pengembangan Daerah (BPPD) Berkinerja Utama dari
Kemenristekdikti yang diperoleh tahun 2018 lalu.
"Oleh karena itu,
kami ingin tahu bahan-bahan yang diperlukan untuk pencapaian penghargaan
tersebut. Sehingga bisa diterapkan di Kabupaten Garut" imbuhnya.
Sementara itu, Staf
Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Aris Nugroho, membacakan sambutan
Walikota Magelang, Sigit Widyonindito mengatakan, pihaknya sangat bangga karena
Kota Magelang terpilih menjadi lokasi tujuan studi komparasi Pemkab Garut.
"Untuk diketahui,
Kota Magelang merupakan kota terkecil di Jawa Tengah yang mengandalkan sektor
jasa," terang Sigit.
Sigit berharap, studi
komparasi yang dilakukan oleh Pemkab Garut dapat membawa manfaat bagi kedua
daerah. Dirinya pun mempersilahkan Pemkab Garut untuk langsung mendatangi
dinas/instansi yang dikehendaki jika ingin bertukar informasi.
"Silahkan datang
dan melihat langsung, kami terbuka kepada siapa saja yang ingin bertukar
pengalaman (best practice)," katanya.
Sigit juga mengatakan,
tidak menutup kemungkinan, Pemkot Magelang juga akan berkunjung ke Pemkab Garut
ke depannya untuk bertukar pengalaman.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: