Dukun, kabarMagelang.com
_Seorang penambang pasir manual, Zaenal Arifin (47) warga Desa Bangsri,
Kecamatan Kajoran, Magelang, tewas tertimpa longsoran batu saat menambang pasir
di area penambangan pasir Desa Keningar, Kecamatan Dukun, Magelang, Selasa
(4/12).
Saksi mata sesama penambang Ngatemi (50)
mengatakan pada pukul 10.00 wib, korban menggali pasir manual. Karena kelelahan
korban beristirahat di lokasi penambangan.
“Beberapa menit kemudian tiba-tiba ada
longsoran batu dari tebing dan mengenahi dada korban, sehingga korban ikut
terdorong jatuh ke bawah,” katanya.
Meluhat kejadian tersebut saksi Ngatemi
langsung berteriak minta pertolongan rekan-rekanya sesama penambang.
“Setelah dievakuasi korbang langsung di
bawa ke RSUD Muntilan. Namun naas sesampai di RSU korban sudah tidak bernyawa,”
ungkap Ngatemi.
Kapolsek Dukun AKP Bagus Dimas P, menerangkan
dari hasil pemeriksaan pihak RSUD Muntilan, korban mengalami luka parah di
bagian dada hancur hingga robek tembus di organ dalam.
“Kejadian ini murni kecelakaan kerja dan
kurang hati hatinya korban karena letak lokasi penambangan manual di bagian
tebing yang rawan akan longsor. Sebenarnya sudah berulang kali pihak berwenang
baik dari pemerintah Desa maupun Kepolisian sudah memberikan himbauan,” tandas
Kapolsek.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: