Diawali, para gadis dan jejaka berbalut kain merah
sambil membawa dupa nan wangi memasuki Taman lumbini, yang disusul para
bergada. Mereka disambut GM PT Taman Wisata Candi Borobudur, I Gusti Putu
Sedana Nugraha bersama dengan para seniman Borobudur, seperti Dedy Paw dan
Nuryanto, .yang semuanya berkostum raja dan
berada diatas panggung.
Ketua panitia Indro Suseno Kim, pling,
mengatakan bahwa Hamemayu Haruming Borobudur, merupakan wujud kesyukuran tiada
tara untuk Borobudur.Pasalnya Borobudur banyak memberikan pelajaran dan
pengetahuan serta kemakmuran bagi warga sekitarnya.
"Ini merupakan kegiatan Borobudur
Cultural Feast (BCF) yang ketiga. Mereka yang tampil sebagian besar
masyarakat Borobudur," katanya di sela-sela acara.
Dia menyebutkan para bergada ini diikuti
oleh 20 desa di sekitar candi Borobudur
berupa pentas kolosal dengan menampilkan
atraksi keprajuritan, kehidupan rakyat, keluarga kerajaan.
“Kegiatan ini menggambarkan kemakmuran
dan kesejahteraan bangsa Borobudur pada masa seputar abad ke 7. Pada masa
wangsa Syailendra dibawah kepemimpinan Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung
Sri Iswara Kesawa Samarotungga,” papar Indro.
Direktur Pelayanan dan Pemasaran PT
Taman Wisata Candi, Emilia Eny Utari menjelaskan, PT TWC berupaya mengembangkan
pariwisata kawasan Borobudur berbasis potensi lokal. Salah satunya dengan event
Borobudur Cultural Feast (BCF), yang sudah diadakan untuk ketiga kalinya.
"Terselenggaranya BCF ini tidak
terlepas dari pesona dan magnet candi Borobudur yang laur biasa, bagaikan lampu
besar menyala yang memberikan terang bagi lingkungan sekitarnya. Sebaliknya,
kearifan lokal masyarakat sekitar Borobudur memberikan ruh bagi geliat
perkembangan pariwisata Borobudur," ujarnya.
Meskipun hujan, BCF ini tetap menarik
perhatian para wisatawan, banyak diantara mereka yang menyempatkan menonton
sebelum naik ke candi peninggalan dinasti Syailendra. Banyak wisatawan asing
yang sibuk mengabadikan seni tradisional ini menggunakan ponselnya. Bahkan wisman
yang tidak sempat meminjam payung, rela berbasah- basah menyaksikan moment ini.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: